Selasa 29 Nov 2022 17:36 WIB

Soal Renovasi SUGBK, Menpora: Itu Terserah FIFA

Jika tidak ada rencana renovasi, maka fasilitas stadion pun harus tetap dijaga.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Endro Yuwanto
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali.
Foto: ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Zainudin Amali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernyataan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Zainudin Amali yang menyebut renovasi Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) baru akan dimulai pada awal Desember 2022 nanti dibantah oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Basuki menyebut bahwa pihaknya tak merencanakan merenovasi SUGBK untuk Piala Dunia U-20 pada Mei 2023. Renovasi hanya dilakukan untuk stadion-stadion lainnya, seperti Stadion Jakabaring, Stadion Si Jalak Harupat, Stadion Manahan, dan Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Baca Juga

Menanggapi hal itu, Menpora pun mengatakan bahwa renovasi merupakan syarat dari Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA). Namun jika tidak ada rencana renovasi, maka fasilitas stadion pun harus tetap dijaga.

"Ya sudah. Jadi gini, saya itu terserah FIFA, FIFA itu mempersyaratkan renovasi, sepanjang tidak ada renovasi tentu itu harus dijaga," kata Menpora Zainudin di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/11/2022).