REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Jenazah mantan Presiden China Jiang Zemin telah diterima oleh Presiden Xi Jinping setibanya di Beijing pada Kamis sore. Jenazah Presiden China periode 1993-2003 itu diterbangkan dengan pesawat khusus dari Shanghai menuju Bandar Udara Xijiao.
Saat menerima jenazah Sekretaris Jenderal Partai Komunis China (CPC) periode 1992-2002 itu, Xi didampingi Perdana Menteri Li Keqiang, Ketua Majelis Permusyawaratan Politik China (CPPCC) Li Zhanshu, Ketua Kongres Nasional China (NPC) Wang Yang dan Wakil Presiden Wang Qishan.
Anggota Komite Tetap Biro Politik CPC pimpinan Xi yang terpilih dalam Kongres Nasional ke-20, yakni Li Qiang, Zhao Leji, Wang Huning, Han Zhen, Ding Xujexiang, danLi Xi juga turut menjemput di bandara militer yang berlokasi di Distrik Haidian, Kota Beijing.
"Upacara perkabungan untuk mengenang Kamerad Jiang Zemin akan diadakan di Balai Agung Rakyat Beijing, pada 6 Desember 2022," demikian pengumuman Komite Pemakaman Jiang Zemin.
Sebelumnya komite tersebut mengumumkan pengibaran bendera China setengah tiang secara nasional dan di kantor-kantor perwakilan pemerintah China di luar wilayah Daratan.Sementara itu, semua halaman utama sejumlah media arus utama China berhiaskan hitam-putih.
Demikian pula dengan media-media sosial dan platform belanja daring, seperti Alipay dan Taobao, juga hitam-putih tidak seperti biasanya yang menampilkan produk-produk promosi berwarna-warni.
Jiang Zemin meninggal dunia akibat leukimia dan kegagalan multi-organ tubuh dalam usia 96 tahun di Shanghai, Rabu (30/11) siang.