Sabtu 03 Dec 2022 11:49 WIB

Peneliti Indikator: Kunjungan Anies ke Daerah Pengaruhi Elektabilitasnya

Popularitas yang naik akan menaikkan juga tingkat elektabilitas.

Safari politik Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke daerah-daerah dinilai meningkatkan elektabilitasnya. Foto ilustrasi Anies (kiri) menyapa peserta saat Diskusi Kebangsaan Demi Indonesia di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (29/10/2022). Kegiatan yang dihadiri sejumlah tokoh nasional tersebut bertujuan mengajak masyarakat untuk mempererat persatuan di tengah perbedaan melalui momentum peringatan Sumpah Pemuda.
Foto: ANTARA/M Risyal Hidayat
Safari politik Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke daerah-daerah dinilai meningkatkan elektabilitasnya. Foto ilustrasi Anies (kiri) menyapa peserta saat Diskusi Kebangsaan Demi Indonesia di Ciputra Artpreneur, Jakarta, Sabtu (29/10/2022). Kegiatan yang dihadiri sejumlah tokoh nasional tersebut bertujuan mengajak masyarakat untuk mempererat persatuan di tengah perbedaan melalui momentum peringatan Sumpah Pemuda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Peneliti lembaga survei Indikator, Bawono Kumoro, mengatakan, safari politik mengunjungi daerah-daerah juga dilakukan oleh calon presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan, berkontribusi terhadap peningkatan popularitasnya.

Dalam survei yang dilakukan Indikator Politik Indoensia 30 Oktober - 5 November 2022, dengan hanya tiga nama capres ada peningkatan elektabilitas Anies. Adapun hasilnya Ganjar Pranowo meraih 33.9 persen, Anies Baswedan (32.2 persen), Prabowo Subianto (23.9 persen), tidak jawab (10.0 persen).

“Pascadeklarasi sebagai bakal calon presiden oleh Partai NasDem pada 3 Oktober lalu nama Anies Baswedan memang kian semakin memperoleh atensi pemilih,” kata Bawono, Sabtu (3/12/2022).

Safari politik mengunjungi daerah-daerah juga dilakukan oleh Anies dan Partai NasDem selama dua bulan terakhir belakangan. “Ini juga turun berkontribusi terhadap peningkatan popularitas Anies,” ungkapnya.

Dijelaskan Bawono, sebelum deklarasi dan safari politik dilakukan popularitas Anies belum mendekati angka 90 persen. “Dalam temuan survei pascadeklarasi ini popularitas Anies Baswedan telah mencapai 89 persen,” kata Bawono.

Peningkatan popularitas tersebut, menurut Bawono, tentu saja juga mempengaruhi peningkatan elektabilitas Anies saat ini hingga berada di posisi dua besar. Karena tidak mungkin orang akan memilih calon tidak dia kenal.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement