REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Kremlin pada Senin (5/12) mengatakan, batasan harga minyak yang diterapkan oleh Barat untuk Rusia tidak akan mempengaruhi kemampuan Moskow untuk mempertahankan operasi militernya di Ukraina.
Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, Rusia sedang mempersiapkan tanggapan terhadap keputusan negara G7 dan sekutunya untuk melarang perusahaan berurusan dengan ekspor minyak lewat laut Rusia.
“Rusia dan ekonomi Rusia memiliki kapasitas yang diperlukan untuk sepenuhnya memenuhi kebutuhan dan persyaratan operasi militer khusus,” kata Peskov pada Senin (5/12).
Peskov menambahkan, batasan harga akan membuat pasar energi global tidak stabil. Dia mengatakan, orang Eropa harus bersiap untuk menghadapi harga energi yang lebih tinggi.
Patokan global minyak mentah Brent naik 1,7 persen menjadi 87,01 dolar AS per barel pada Senin (5/12), menyusul langkah Uni Eropa untuk mengadopsi batasan harga minyak Rusia. Mereka juga melarang perusahaan asuransi Eropa memberikan kebijakan perlindungan kepada kapal tanker yang membawa minyak Rusia dengan harga di atas ambang batas.Beberapa pejabat Rusia sebelumnya mengatakan Moskow tidak akan menjual minyak ke negara-negara yang mematuhi batas tersebut.