Kamis 08 Dec 2022 23:28 WIB

Terhirup Ibu Hamil, Asap Rokok Bisa Ganggu Perkembangan Janin

Asap rokok bisa bertahan dua hingga tiga jam di permukaan benda.

Berhenti merokok (Ilustrasi). Ibu hamil harus berhenti merokok demi kesehatan diri dan janinnya.
Foto: Prayogi/Republika
Berhenti merokok (Ilustrasi). Ibu hamil harus berhenti merokok demi kesehatan diri dan janinnya.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Asap rokok terhirup yang ibu hamil dapat mengganggu pertumbuhan janin. Dokter Kandungan Ryandra Prakasa Tryastama mengingatkan asap rokok mengandung karbon monoksida dan nikotin yang bisa berakibat buruk untuk kehamilan.

"Karbon monoksida itu dapat menghambat aliran darah dari ibu ke janinnya, menghambat pertumbuhan pada janin" kata dr Ryandra dalam seminar "Pengaruh Asap Rokok Terhadap Tumbuh Kembang Anak" di Kota Bandung, Jawa Barat, dikutip Kamis (8/12/2022).

Baca Juga

Dr Ryandra mengatakan asap rokok yang dihisap atau terisap oleh ibu hamil selama masa kehamilan juga bisa membuat berat badan bayi saat lahir menjadi rendah. Selain itu, rokok juga bisa meningkatkan risiko komplikasi dalam kehamilan seorang ibu.

Andaikan perempuan yang merokok mengurangi jumlah rokok yang dihisap selama masa kehamilan, apakah itu bisa mengurangi risiko bagi kesehatannya dan janin? Menurut dr Ryandra, hal itu tidak akan mengeliminasi kemungkinan terjadinya komplikasi pada ibu hamil.

"Hal terbaik adalah berhenti merokok sebelum hamil, sebisa mungkin berhentilah merokok dari awal masa kehamilan," kata dia.

Sebab, jika bayi lahir sebelum waktunya atau prematur, maka berat badannya menjadi rendah. Ada kemungkinan terjadinya gangguan otak pada bayinya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement