Jumat 09 Dec 2022 18:33 WIB

Transformasi Berhasil Dongkrak Pendapatan Usaha Surveyor Indonesia

Per Oktober 2022, Surveyor Indonesia membukukan pendapatan usaha Rp 1,358 miliar.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nidia Zuraya
PT Surveyor indonesia
Foto: www.ptsi.co.id
PT Surveyor indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Langkah transformasi yang dilakukan PT Surveyor Indonesia memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan. Hal ini tergambar dalam kinerja keuangan per Oktober 2022 yang mana pendapatan usaha sebesar Rp 1,358 miliar (year to date) atau 100 persen dengan target RKAP sampai periode yang sama.

Direktur Utama PT Surveyor Indonesia M Haris Witjaksono menyebut pendapatan usaha perusahaan mengalami kenaikan 8,9 persen year on year (yoy) jika dibandingkan dengan pendapatan usaha 2021 sampai Oktober. Selain itu, lanjut Haris, Ebitda Survei Indonesia hingga Oktober juga mengalami pertumbuhan sebesar 18 persen dari Ebitda sampai Oktober 2021.

Baca Juga

"Margin Ebitda sebesar 18,1 persen meningkat 1,4 persen dari margin Ebitda 2021. Hal inivmenggambarkan adanya pertumbuhan usaha dengan proses bisnis yang menekankan pada peningkatan efisiensi dan profitabilitas," ujar Haris dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (9/12/2022).

Haris mengatakan Surveyor Indonesia telah melakukan serangkaian transformasi sebagai langkah strategis untuk tetap eksis. Hal ini ditunjukkan dengan melakukan diversifikasi produk jasa berbasis survei, verifikasi, monitoring, dan konsultansi serta mengoptimalkan kekuatan sebagai Independent assurance dengan fokus pada penguatan empat sektor yaitu institusi kelembagaan, infrastruktur, mineral dan batubara, migas dan sistem pembangkit.

"Surveyor Indonesia menyadari transformasi suatu hal yang berkelanjutan, terlebih dalam menghadapi era turbulency, uncertainty, novelty, ambiguity dan disrupsi yang mana terjadi perubahan secara masif," ucap Haris.

Hal ini, lanjut Haris, menuntut organisasi dan sumber daya yang dimiliki untuk agile dan melakukan inovasi untuk mengubah sistem dan tatanan bisnis ke taraf yang lebih baru. Menyikapi tantangan tersebut, ucap Haris, Surveyor Indonesia yang telah berusia 31 tahun berkomitmen mengimplementasikan lima agenda besar sebagai quick wins transformasi 2022 meliputi Business & Portfolio Management, Organization & Business Process, HC & Capabilities, Asset Optimization serta Culture & Communication Strategy.

Haris menyampaikan Surveyor Indonesia juga telah bergabung ke dalam holding jasa survei atau ID Survey bersama PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) dan PT Sucofindo pada akhir tahun lalu. Haris optimistis kolaborasi ketiga entitas tersebut dapat menciptakan optimalisasi pemanfaatan sumber daya bersama untuk memperbesar skala bisnis dalam memperkuat pelayanan jasa survei.

Terkait pemberitaan dugaan korupsi Skema Kredit Ekspor Berbasis Perdagangan (SKEBP) Sapi dan Rajungan PT Surveyor Indonesia, lanjut Haris, manajemen menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus ini kepada aparat penegak hukum. Perusahaan, dia sampaikan, mendukung untuk memberikan data dan informasi dalam bentuk apapun guna penyelesaian kasus tersebut.

"Sebagaimana arahan Menteri BUMN Erick Thohir, pelaporan kasus korupsi di perusahaan merupakan bukti berjalannya implementasi good corporate governance (GCG) di perusahaan," ungkap dia.

Dalam menjalankan pekerjaan sebagai independent assurance, sambung David, Surveyor Indonesia berkomitmen mengendepankan etika usaha yang sehat berlandaskan prinsip GCG dan sejalan dengan core values Akhlak sebagai fondasi yang kuat dalam dalam menjalankan aktivitas bisnis dan operasional di lingkungan kerja.

"Manajemen telah memperkuat sistem pengendalian internal dalam mencegah segala bentuk pelanggaran peraturan dan perundang-undangan yang berlaku sehingga Surveyor Indonesia dapat mewujudkan kinerja yang lebih baik, berdaya saing global, dan memberikan layanan terbaik dan nilai tambah kepada pelanggan," kata Haris menambahkan.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement