REPUBLIKA.CO.ID,Kasus Subvarian BN.1 di Indonesia
Taich: Hingga 8 Desember 2022, Indonesia telah menemukan 20 kasus subvarian omicron BN.1.
- Subvarian BN.1 merupakan //sublineage// dari BA.2.75, turunan dari varian omicron.
- Kasus pertama dilaporkan pada akhir Juli 2022 di India.
- Kasus BN.1 telah terkonfirmasi ada di Amerika Serikat, Inggris, Austria, Australia, dan India.
- Proporsi kasus secara global pada pekan pertama Desember sebesar 5,1 persen, meningkat 4,4 persen dari pekan sebelumnya.
- Di Indonesia, kasus pertama terdeteksi di Kepulauan Riau pada 16 September 2022.
- Per 8 Desember 2022 di DKI Jakarta ada sembilan kasus, Jawa Tengah lima kasus, Kepulauan Riau tiga kasus, serta Sumatra Utara, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan masing-masing satu kasus.
- Belum cukup data mengenai kemampuan transmisi dan keparahannya.
"Subvarian BN.1 diasumsikan memiliki kemampuan untuk lolos dari kekebalan yang dipicu vaksin maupun infeksi terdahulu." -- Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi
Sumber: Republika Pengolah: Reiny Dwinanda