REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON – Persekutuan Bangsa Bangsa (PBB) mengatakan, Belarusia akan mengizinkan gandum dan komoditas biji-bijian Ukraina melakukan transit di wilayahnya untuk kemudian diekspor ke pasar global. Tak ada prasyarat apa pun yang diajukan Belarusia untuk fasilitas tersebut.
Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Belarusia Yury Ambrazevich telah membahas hal itu ketika melakukan pembicaraan dengan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres. “(Ambrazevich mengatakan) bahwa Belarusia akan menerima, tanpa prasyarat, transit biji-bijian Ukraina melalui wilayahnya untuk diekspor dari pelabuhan Lithuania,” kata juru bicara Antonio Guterres, Stephane Dujarric, dalam sebuah pernyataan, Jumat (9/12/2022), dikutip laman Anadolu Agency.
Kendati demikian, Dujarric mengungkapkan, Ambrazevich hanya meminta agar sanksi terhadap komoditas pupuk Belarusia tak lagi diterapkan. “Wamenlu (Belarusia) menegaskan kembali permintaan dari pemerintahnya untuk dapat mengekspor produk pupuknya sendiri yang saat ini terkena sanksi,” ujar Dujarric.
Belarusia diketahui merupakan sekutu dekat Rusia. Minsk telah membantu Moskow dalam operasi militernya yang kini sedang berlangsung di Ukraina. Karena hal itu pula Belarusia turut menjadi sasaran sanksi Barat.