Selasa 13 Dec 2022 16:43 WIB

Pemprov Jabar Siapkan Anggaran Penanganan Stunting Hingga Rp 1,173 Triliun

Anggaran stunting besar. Jadi, jangan hanya dianggap stunting urusan Dinkes saja

Rep: arie lukihardianti/ Red: Hiru Muhammad
menurut Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, penurunan kasus stunting trennya positif.
Foto: istimewa
menurut Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting Jabar, Uu Ruzhanul Ulum, penurunan kasus stunting trennya positif.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG--Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyiapkan anggaran penanganan stunting hingga Rp 1,173 triliun yang tersebar di sebelas perangkat daerah. Menurut Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Jabar  Sumasna, anggaran stunting itu konvergensi. Jadi, di dalamnya ada berbagai urusan.

Anggaran stunting, kata Sumasna, di antaranya tersebar di  Dinas Kesehatan, DP3AKB, Dinas Pendidikan, Dinas Perumahan dan Permukiman serta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD).

Baca Juga

"Jadi ada istilah intervensi yang sensitif, ada istilah yang spesifik. Jadi istilah untuk misal air bersih, itu supporting terhadap urusan reduksi stunting, pengelolahan persampahan reduksi stunting, kemudian PMT (pemberian makanan tambahan)," ujarnya pada Jabar Stunting Summit di Gedung Sate Kota Bandung, Selasa (13/12/2022).

Sumasna mengatakan, anggaran stunting besar. Jadi, jangan hanya dianggap stunting jadi urusan Dinas Kesehatan saja. Karena, banyak hal yang dapat mengurangi stunting yaitu ketersediaan air bersih, rumah sehat dan lain sebagainya. Jadi, intervensi penggunaan anggaran berbeda-beda.