REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Produsen es krim Aice Group mendukung langkah bersama menjaga tren positif prestasi Indonesia dalam kancah olahraga Wing Chun di level dunia.
Kolaborasi Aice dengan Federasi Wing Chun Indonesia dalam Turnamen Wing Chun Indonesia (TWCI) 2022 yang diselenggarakan pada 3 hingga 4 Desember 2022 lalu dinilai telah membuka mata pemangku kepentingan olahraga nasional tentang olahraga ini.
TWCI ke-6 ini dijadikan Federasi sebagai sarana peningkatan prestasi dan semangat nasionalisme di cabang olahraga seni beladiri yang terbilang baru ini. Mulai meredanya pandemi besar Covid-19 setahun terakhir menyediakan peluang bagi masyarakat untuk dapat kembali memainkan berbagai cabang olahraga.
Brand Manager sekaligus Juru Bicara Aice Group Sylvana Zhong, menjelaskan dukungannya di TWCI adalah implementasi dari visi dan misi perusahaan untuk selalu dekat dengan kampanye pembudayaan olahraga.
Kolaborasi Aice mempromosikan hidup sehat lewat olahraga telah dijalankan bersama berbagai pemangku kepentingan sejak berdirinya perusahaan.
“Kami sangat senang memiliki bisnis yang secara konsisten mendukung kemajuan olahraga. Sportivitas yang dibawakan oleh Wing Chun ini melahirkan semangat juang, tekad dan kesatuan hati memberikan yang terbaik. Hal ini sangat sejalan dengan filosofi usaha Aice. Kami berharap dengan makin masifnya pembibitan atlet muda, tim Wing Chun Indonesia terus mempertahankan prestasi juara dunianya di masa depan,” kata Sylvana dalam rilisnya, Rabu (14/12/2022).
TWCI yang digelar di Sampoerna Strategic Square, Jakarta ini diikuti oleh 1200 atlet, ofisial dan pendukung dari 20 provinsi Indonesia. Ajang ini memperebutkan piala dari Ketua Umum Federasi yang juga menjabat Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Turnamen tahunan Wing Chun tingkat nasional ini mempertandingkan Kategori Taolu/Form (Siu Lim Tao, Chum Kiu, Biu Jee, Mok Yan Jong dan Luk Dim Pan Kuen) yang terdiri dari 29 nomor pertandingan, dan kategori Chi Sao Sport (Pertarungan Wing Chun) yang terdiri dari 26 nomor pertandingan.
Lewat kegiatan TWCI ini, Federasi mengharapkan akan muncul banyak atlet unggulan dan berprestasi yang akan kembali mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional seni beladiri Wing Chun.
Dalam kesempatan penutupan turnamen, pria yang kerap dipanggil Gus Men ini menyerahkan piala juara umum kepada tim Wing Chun DKI Jakarta menjadi juara umum TWCI tahun ini. Lewat TWCI yang bermutu dan konsisten dijalankan, ia meyakini perkembangan prestasi olahraga Wing Chun akan terus berada di level tertinggi baik nasional maupun dunia.
Selain itu, Gus Men juga mengapresiasi dukungan dari kalangan swasta termasuk Aice Group dalam mendukung pelaksanaan kegiatan ini. Menurutnya, dengan kolaborasi yang efektif dari pemangku kepentingan, tentu Wing Chun Indonesia memiliki kans dalam memperkuat prestasinya di masa depan.
“Federasi mengajak semua lapisan masyarakat mendukung pengembangan prestasi Wing Chun di tanah air. Prestasi tinggi di level dunia turut dipengaruhi oleh dukungan semua kalangan stakeholder hingga swasta. Federasi mengapresiasi dukungan stakeholder termasuk Aice yang turut mempopulerkan Wing Chun. Ramainya dukungan semua pihak makin mendorong semangat kami dalam mengukir prestasi di level dunia. Mudah-mudahan Indonesia juara dunia lagi di tahun yang akan datang,” kata Gus Men.