Jumat 16 Dec 2022 11:16 WIB

Dies Natalis ke-73 UGM Angkat Tema Kedaulatan Pangan

UGM memiliki tanggung jawab mengembangkan ilmu pengetahuan dan isu pangan

Red: Hiru Muhammad
Jelang Dies Natalis UGM Ketua Dies Natalis ke-73 UGM, Erni Harmayani (tengah) menyampaikan paparan terkait persiapan Dies Natalis ke-73 UGM di Yogyakarta, Kamis (15/12/2022). Pangan Berdaulat, Bangsa Bermartabat menjadi tema utama pada Dies Natalis ke-73 UGM. Tema ini diambil melihat situasi Indonesia yang kini menghadapi isu tersebut.
Foto: istimewa
Jelang Dies Natalis UGM Ketua Dies Natalis ke-73 UGM, Erni Harmayani (tengah) menyampaikan paparan terkait persiapan Dies Natalis ke-73 UGM di Yogyakarta, Kamis (15/12/2022). Pangan Berdaulat, Bangsa Bermartabat menjadi tema utama pada Dies Natalis ke-73 UGM. Tema ini diambil melihat situasi Indonesia yang kini menghadapi isu tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID,SLEMAN--Ketua Panitia Dies Natalies ke-73 Universitas Gadjah Mada (UGM), Eni Harmayani mengungkapkan bahwa Dies Natalis UGM di tahun 2022 ini mengangkat tema 'Pangan Berdaulat Bangsa Bermartabat'. Eni mengungkapkan, alasan pemilihan tema tersebut lantaran isu pangan tengah menjadi isu global dan nasional.

"Kita ketahui bersama bahwa isu global yang sekarang ada dan juga isu nasional adalah isu kedaruratan pangan atau krisis pangan, ini menjadi isu global," kata Eni dalam konferensi pers di Gedung Rektorat UGM, Rabu (15/12/2022).

Baca Juga

UGM sebagai perguruan tinggi yang memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan ilmu-ilmu pengetahuan, dan juga mengatasi permasalahan bangsa merasa perlu memberikan perhatian terhadap isu pangan. Terlebih isu pangan saat ini membutuhkan banyak solusi akibat konflik yang terjadi di belahan dunia.

photo
Tampak logo dies natalis UGM ke-73. - (Istimewa)

"Oleh karena itu tema Dies Natalis pada tahun ini kita angkat terkait dengan pangan yaitu 'Pangan Berdaulat Bangsa Bermartabat' karena kita masih punya banyak PR (pekerjaan rumah) terkait dengan itu yang membutuhkan solusi-solusi," ucapnya.

Selain itu, UGM juga akan menampilkan sejumlah inovasi yang telah dilakukan dalam menjawab tantangan krisis pangan. Salah satunya inovasi Sistem Pengandalian Irigasi (Sipasi).

"Mulai dari hulu ada sistem inovasi irigasi, ini yang pada Dies akan kita tampilkan video pendeknya, dan ini sudah digunakan oleh bendungan-bendungan atau beberapa sistem irigasi di Indonesia, ini bekerja sama dengan PUPR," ucap dekan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) UGM tersebut.

photo
Sensor Cuaca dan Tanah Untuk Penelitian Smart Agroindustry kedelai Kerja sama Fakultas Teknologi Pertanian UGM dan Balingbangtan Kementerian Pertanian RI - (istimewa)

Selain itu UGM juga telah melakukan pengembangan produk strategis seperti kedelai. Eni mengatakan UGM telah mengembangkan Smart Agricultural Enteprise (SAE) kedelai.

"Kedelai lokal yang dikembangkan mulai dari hulu hilir dan tentu saja kolaborasi dari interdisiplin dan transdisiplin yang pendekatannya sistem, jadi mulai dari budaya, pascapanen, kemudian proses penggudangan, distribusi dan sampai ke off taker, dengan kualitas yang sesuai dengan kebutuhan baik industri maupun masyarakat, maupun traceability," jelasnya.

Rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-73 UGM akan diisi berbagai kegiatan, mulai dari Nitilaku, penanaman pohon, panggung hiburan, pemasangan patung craki, hingga acara puncaknya yang akan digelar pada 19 Desember. Dalam acara puncak juga akan ada penghargaan untuk para alumni di pelosok yang memiliki pengaruh di masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement