Jumat 16 Dec 2022 13:00 WIB

Libatkan Anjing, Sutradara-Produser Ungkap Tantangan Syuting Balada Si Roy

Balada Si Roy dimainkan oleh Abidzar Al Ghifari, anak alm ustadz Jefri Al Buchori.

Abidzar Al-Ghifari saat berperan sebagai Roy dalam film Balada Si Roy.
Foto: IDN Pictures.
Abidzar Al-Ghifari saat berperan sebagai Roy dalam film Balada Si Roy.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sutradara Fajar Nugros dan Head of IDN Pictures dan produser Susanti Dewi mengungkapkan salah satu tantangan terbesar dalam pembuatan Balada Si Roy, film yang diadaptasi dari novel populer karya Gol A Gong. Seperti kisah di novelnya, film yang akan tayang pada 19 Januari 2023 itu juga melibatkan anjing saat proses syuting.

"Di novel aslinya, tahun '80-an anjing belum menjadi problem. Jadi keluarga Muslim punya anjing itu biasa," kata Fajar saat dijumpai di Epicentrum XXI, Jakarta Selatan, Kamis malam (15/12/2022).

Baca Juga

"Ketika film ini rilis tahun 2023 dan orang mulai bertanya, keluarga Muslim punya anjing emang boleh? Apalagi pemainnya anak ustadz. Jadi saya harus mempelajari dan memberi perubahan terhadap sumber aslinya bahwa anjing di film ini ditugaskan untuk menjaga rumah," kata Fajar.

Lebih lanjut, Fajar menceritakan bahwa saat itu pihaknya juga didampingi oleh tim dari sekolah anjing. Sebab, kala itu, mereka memilih untuk menggunakan anjing dari sekolah anjing daripada anjing polisi.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement