REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Upaya konservasi satwa liar di Indonesia kembali memberikan kabar baik. Dua ekor anak badak (Rhinoceros sondaicus) atau yang biasa disebut badak Jawa, terekam lahir habitat alaminya, Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK).
Rekaman kelahiran kedua badak tersebut diperoleh Tim Monitoring Badak Jawa Balai TNUK melalui camera trap. Dari rekaman camera trap diketahui jika anak badak Jawa pertama berjenis kelamin jantan dengan ID. 089.2022, terekam pada tanggal 18 September 2022 pukul 08.29 WIB dari induk yang bernama RATU (ID. 035.2011).
Selain itu terekam pula anak badak yang belum dapat diketahui jenis kelaminnya, namun telah diberikan ID. 090.2022, lahir dari induk yang bernama MENUR (ID. 063.2015).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar mengatakan kelahiran tersebut menambah jumlah anak badak Jawa pada tahun ini, setelah pada periode awal tahun ini juga terekam anak badak Jawa yang baru lahir.