REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keseriusan institusi keuangan raksasa dari Korea, KB Financial Group melalui KB Kookmin Bank berupaya memperkuat komitmen ke PT Bank KB Bukopin Tbk melalui penambahan modal. Hal ini ditandai melalui penunjukkan Mirae Asset Sekuritas dan KB Valbury Sekuritas sebagai penjamin emisi rights issue. 

Selaku penjamin emisi, Mirae Asset Sekuritas dan KB Valbury Sekuritas akan bertindak sebagai penasihat (advisor) dan agen penjualan (selling agent) pelaksanaan rights issue. “Gerak cepat dengan tetap menerapkan prinsip kehati-hatian yang dilakukan dalam pelaksanaan tahapan-tahapan dari rencana penambahan modal tersebut menunjukkan keseriusan KB Financial Group” ujar Deputy President Director KB Bukopin, Robby Mondong, Rabu (21/12/2022).

Penambahan modal tersebut akan dilakukan melalui penawaran umum terbatas dengan skema hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue dan telah mendapat persetujuan para pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham luar biasa pada 30 November 2022, di Kantor Pusat KB Bukopin. 

Rencananya, KB Bukopin akan menerbitkan saham baru seri B sebanyak- banyaknya 120 miliar lembar saham, tergantung keperluan dana KB Bukopin dan harga dari pelaksanaan. Adapun tambahan modal dari rights issue yang akan dilaksanakan awal 2023 tersebut akan digunakan untuk mendorong pertumbuhan bisnis dan meningkatkan kontribusi KB Bukopin dalam pertumbuhan ekonomi nasional.

Lebih jauh, keseriusan KB Financial Group melalui KB Kookmin Bank untuk mengembangkan KB Bukopin didukung oleh kemampuan keuangannya yang sangat besar, dengan total aset 560,1 miliar dolar AS. Selain itu, KB Financial Group memiliki basis pelanggan sebanyak 70 populasi Korea, serta peringkat kredit tertinggi di antara bank-bank Korea, serta dikenal sebagai entitas bisnis keuangan yang paling menguntungkan, solid, dan stabil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika