Rabu 21 Dec 2022 17:43 WIB

Jangan Langsung Kabur Saat Temukan Ular di Rumah, Pencinta Alam Sarankan untuk Lakukan Ini

Bagi orang awam, sulit mengenali ular berbisa dari tampilannya saja.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Ular kobra (Ilustrasi). pecinta reptil Alprih Priyono meninggal dunia setelah dipatuk ular king kobra.
Foto: Republika/Edi Yusuf
Ular kobra (Ilustrasi). pecinta reptil Alprih Priyono meninggal dunia setelah dipatuk ular king kobra.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabar duka berpulangnya pecinta reptil Alprih Priyono setelah dipatuk oleh ular king cobra menjadi perhatian banyak pihak. Pasalnya, Alprih bukan orang baru di dunia reptil. Dia merupakan mantan asisten di acara TV Panji Petualang yang kerap membahas berbagai jenis ular.

Bagaimanapun, peristiwa tersebut membuat banyak orang dinilai perlu lebih waspada saat berinteraksi dengan hewan melata tersebut. Pelatih aktivitas luar ruang dan pencinta reptil asal Bogor, Fadilah Anwar, membagikan beberapa kiat jika masyarakat tanpa sengaja melihat ular.

Baca Juga

Fadil pernah berjumpa dengan almarhum Alprih pada pelatihan bertahan hidup. Pria 30 tahun yang merupakan anggota Relawan Indonesia Pembela Alam (Rimba) itu menyampaikan turut berbelasungkawa atas meninggalnya almarhum. Fadil pun memberitahukan sikap yang tepat ketika ada ular liar di sekitar.

"Jangan panik jika bertemu ular. Jangan kabur kalau kejadiannya di rumah, sebab dikhawatirkan ular malah bersembunyi di sisi rumah yang tidak diketahui. Amati dari jauh, kalau belum tahu itu ular berbisa atau tidak, panggil orang yang berani dan tahu jenis ular untuk meminta pertolongan," ujarnya kepada Republika.co.id, Rabu (21/12).

Jika ular dirasa mengancam, Fadil menganjurkan untuk menghalaunya memakai alat yang ada di rumah, seperti sapu, alat pel, atau benda bergagang lain. Ular disarankan dihalau ke luar rumah dan tidak dipegang langsung. Apabila memungkinkan, segera hubungi petugas pemadam kebakaran atau relawan untuk memudahkan evakuasi ular.

Fadil menjelaskan cara sederhana untuk membedakan ular berbisa dan ular yang tidak berbisa. Menurut Fadil, metode paling mudah yakni dengan mencermati karakter ular. Pasalnya, ular tidak berbisa atau dengan bisa menengah (mid-venom) cenderung kabur jika kontak dengan manusia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement