Rabu 21 Dec 2022 15:30 WIB

Dipatuk King Cobra, Mantan Asisten Panji Petualang Alprih Priyono Meninggal Dunia

Alprih masih membuat konten video beberapa hari sebelum kematiannya.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Alprih Priyono.
Foto: Tangkapan layar youtube @alprihpriyono
Alprih Priyono.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan asisten acara Panji Petualang, Alprih Priyono, dikabarkan meninggal dunia setelah dipatuk ular king cobra. Alprih sempat dilarikan ke fasilitas medis untuk mendapat penanganan tetapi mengembuskan napas terakhir pada Senin (19/12/2022).

Kabar tersebut disampaikan oleh salah satu kawan Aplrih, pencinta reptil bernama Galuh Cuisine. Melalui kanal Youtube resminya, Galuh menyampaikan ucapan belasungkawa dan memberitahukan informasi yang dia dapat mengenai berpulangnya Alprih.

Baca Juga

"Teman kita, sahabat kita, Alprih Priyono atau lebih dikenal Si Muncung pada tadi malam meninggal dunia. Kita dapat kabar dari Arby Reptil dari grup Dream Team ya, kita diskusi di situ, katanya Alprih terkena gigitan king cobra dan sempat dibawa ke rumah sakit. Tapi setelah beberapa lama, Alprih meninggal pukul 01.00 dini hari," ungkap Galuh.

Menurut Galuh, Alprih yang berasal dari Sukabumi adalah orang yang baik dan cerdas. Tingkah yang konyol memang kerap ditunjukkan Alprih di depan maupun di belakang kamera, namun almarhum tetap sopan dan respek kepada orang lain, terlebih kepada yang lebih tua.

Galuh dan teman-teman penghobi reptil sudah menganggapnya seperti saudara dan partner. Galuh meyakini sangat banyak yang kehilangan sosok Alprih karena dia amat periang dan jenaka. Selepas keterlibatannya di Panji Petualang, Alprih pun memiliki kanal Youtube sendiri mengenai reptil.

Beberapa waktu sebelum kejadian yang menewaskan Alprih, Galuh mengatakan Alprih masih mengunggah video, menunjukkan kiprah dan kegemarannya atas dunia reptil. Disampaikan Galuh, Alprih juga aktif di kesenian Pasundan, khususnya terkait pertunjukan ular.

Galuh mengajak warganet mendoakan almarhum Alprih, serta tidak memberikan komentar miring mengenai kabar duka tersebut. Sebab, Galuh masih membaca komentar bernada demikian di media sosial. Dia pun mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

"Jujur gua pribadi sangat-sangat sakit sekali dengar berita ini. Teman-teman dan gue bakalan ngerasain kehilangan. Kita doakan semoga Alprih bisa diterima di sisi Allah SWT dan kejadian gigitan ular ini, ular king cobra terutama, tidak terjadi lagi," kata Galuh.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement