Rabu 21 Dec 2022 21:10 WIB

Tips Menghilangkan Sakit Kepala Secara Alami

Olahraga teratur baik untuk mencegah serta mengatasi sakit kepala.

Rep: Kampus Republika/ Red: Partner
.
Foto: network /Kampus Republika
.

Durasi<a href= sakit kepala beragam, dapat berlangsung hanya sebentar atau bahkan berhari-hari. Foto : republika " />
Durasi sakit kepala beragam, dapat berlangsung hanya sebentar atau bahkan berhari-hari. Foto : republika

Kampus—Sakit kepala acapkali menjadi keluhan banyak orang. Penyebab sakit kepala sangat beragam mulai kondisi fisik yang tidak bugar hingga stress.

Pada masing-masing orang tingkat rasa sakit atau nyeri di bagian kepala berbeda-beda, mulai dari ringan hingga berat. Durasinya pun beragam, dapat berlangsung hanya sebentar atau bahkan berhari-hari.

Ners Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Islam Syarifurrahman menyebut, pada umumnya sakit kepala dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, apabila keluhan tidak segera diobati akan menganggu aktivitas.

“Seseorang biasanya mengkonsumsi obat untuk meredakan gejala pusingnya dengan cepat, padahal penyakit ringan seperti ini dapat disembuhan tanpa obat,” kata Islam Selasa (20/12/22)

Dikutip dari laman UM Surabaya, Islam menyebut instensitas nyeri sakit kepala tiap orang berbeda. Nyeri ringan merupakan nyeri yang hilang kemudian timbul, nyeri sedang adalah nyeri yang dirasakan terus menerus, dan nyeri berat terjadi sepanjang hari.

Islam membagikan sejumlah tips menghilangkan sakit kepala secara alami.

1. Olahraga

Olahraga teratur seperti yoga menjadi pilihan yang baik untuk mencegah serta mengatasi sakit kepala. Olahraga dalam hal ini melakukan gerakan yang fokus pada relaksasi, peregangan pada tubuh, serta mengatur pola pernapasan.

Kombinasi gerakan tersebut akan membuat tubuh menjadi lebih rileks serta meregangkan otot yang kaku, sehingga aliran darah ke seluruh tubuh menjadi lancar.

2. Kompres Air Hangat pada Leher

Kompres air hangat dengan suhu 40-50C memiliki efek terapeutik yang dapat mengurangi nyeri, mengurangi kejang pada otot, meningkatkan aliran darah serta merelaksasikan otot ke pembuluh darah. Selain itu cara ini dapat melebarkan pembuluh darah sehingga pemasukan oksigen dan nutrisi otak ke jaringan otak meningkat,

Tujuan kompres air hangat pada leher untuk menurunkan intensitas nyeri kepala.

3. Konsumsi Buah-buahan

Beberapa jenis buah-buahan mampu mengobati sakit kepala, seperti pisang yang memiliki kandungan kalium. Hal ini baik untuk mengontrol kadar gula dalam darah.

Buah naga memiliki kandungan yang kaya kalium dan flavonoid sehingga dapat menurunkan tekanan darah..

Baca juga :

Punya Pangkat Letkol Tituler TNI AD, Apakah Deddy Corbuzier Boleh Berbisnis dan Berpolitik ?

Unpad Jalin Kerjasama dengan Kota Sawahlunto, Dorong Pengembangan Kota

Angka Kemiskinan Terendah No 1 di Indonesia, Apa Rahasia Kota Sawahlunto ?

Kesempatan Kuliah Gratis di Akademi Pertambangan Milik BUMN dengan Beasiswa, Simak Info Lengkapnya

Unpad Siap Laksanakan Penerimaan Mahasiswa Baru dengan Tes Potensi Skolastik (TPS)

Ikuti informasi penting dan menarik dari kampus.republika.co.id. Silakan menyampaikan masukan, kritik, dan saran melalui e-mail : kampus.republika@gmail.com

sumber : https://kampus.republika.co.id/posts/193828/tips-menghilangkan-sakit-kepala-secara-alami
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement