Kamis 22 Dec 2022 08:26 WIB

Seorang Pria Ditangkap Polisi karena Meninggalkan Tasnya dalam Taksi

Polisi belum mengetahui motif lelaki itu meninggalkan taksi dan tasnya.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ilham Tirta
Polisi memeriksa tas mencurigakan (ilustrasi).
Foto: Antara/Andika Betha
Polisi memeriksa tas mencurigakan (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Polres Kota Bogor menangkap dan memeriksa seorang pria berinisial MS (40 tahun) di kawasan Terminal Baranangsiang, Kota Bogor. MS ditangkap lantaran meninggalkan tas dalam taksi yang dipesannya di depan minimarket Jalan Gedong Sawah, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

Kasat Reserse Kriminal Polresta Bogor, AKP Rizka Fadhila mengatakan, awalnya polisi mendapat laporan dari sopir taksi terkait penumpang yang meninggalkan tas secara misterius dalam mobilnya. Sopir itu menghubungi polisi karena khawatir tas berisi barang berbahaya.

Baca Juga

“Berdasarkan laporan tersebut, kami dari petugas kepolisian melakukan standar operasional terhadap temuan yang diduga dapat mengandung bahan-bahan yang berbahaya,” kata Rizka, Rabu (21/12/2022), malam.

Sopir itu mengatakan, awalnya ia mendapatkan pesanan dari seorang pria berinisial MS di sekitaran Cidangiang sekira pukul 12.30 WIB. Pria tersebut meminta untuk diantarkan ke Sukabumi.

Namun, di tengah perjalanan, sang penumpang meminta sopir memutar balik dengan alasan mencari ATM. Hingga akhirnya, taksi berhenti di depan minimarket belakang Hotel Salak.

Rizka mengatakan, MS pun turun dari mobil dan masuk ke dalam minimarket tersebut. Namun tidak kunjung kembali, padahal tasnya ditinggal dalam taksi.

“Di situ hilang komunikasi antara si MS ini dengan si pengemudi taksi. Sampai akhirnya si pengemudi taksi ini melaporkan kepada aparat bahwa MS ini telah meninggalkan barang tersebut,” katanya.

Polisi langsung mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan. Sekira pukul 19.00 WIB, MS berhasil ditemukan di sekitaran Terminal Barangsiang Kota Bogor dan langsung dibawa oleh petugas.

“Kami melakukan pengecekan bersama ternyata barang tersebut tidak mengandung ataupun tidak berisi barang-barang yang berbahaya. Barang-barang pribadi (pakaian),” katanya.

Bukan hanya meninggalkan sopir taksi, sambung dia, pria asal Depok itu rupanya juga tidak membayar beberapa barang yang diambil dari minimarket pada siang harinya. Usai membayar, MS diamankan sementara oleh polisi guna pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui motif dari semua perbuatannya.

“Tentunya kami kepolisian apalagi dalam rangka menjelang pengamanan Nataru sekecil apapun informasi kami tentunya mengedepankan standar operasional prosedur untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat,” katanya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement