Jumat 23 Dec 2022 21:08 WIB

Satgas Nataru Pertamina Telah Siaga di Jalur Strategis dan Wisata Aceh

Konsumsi energi diprediksi akan naik karena meningkatnya mobilitas masyarakat

Red: Hiru Muhammad
Sejak 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2022, Tim Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) PT Pertamina Patra Niaga telah siaga di jalur strategis dan wisata untuk memastikan kehandalan pasokan dan layanan BBM, LPG dan avtur bagi masyarakat berjalan dengan lancar.
Foto: istimewa
Sejak 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2022, Tim Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) PT Pertamina Patra Niaga telah siaga di jalur strategis dan wisata untuk memastikan kehandalan pasokan dan layanan BBM, LPG dan avtur bagi masyarakat berjalan dengan lancar.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH–-Sejak 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2022, Tim Satuan Tugas Natal dan Tahun Baru (Satgas Nataru) PT Pertamina Patra Niaga telah siaga di jalur strategis dan wisata untuk memastikan kehandalan pasokan dan layanan BBM, LPG dan avtur bagi masyarakat berjalan dengan lancar.

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria mengatakan, konsumsi energi diprediksi akan naik karena meningkatnya mobilitas masyarakat jelang atau sesudah perayaan Natal dan Tahun Baru. Mengantisipasi hal tersebut, Pertamina telah menyiagakan Tim Satgas Nataru, untuk memastikan pasokan serta layanan-layanan tambahan lainnya.

Baca Juga

"Tim Satgas Nataru Pertamina telah aktif bertugas sejak 15 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023. Tim Satgas Nataru ini juga telah berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait meliputi Kementerian ESDM, Kementerian Perhubungan, BPH Migas, Kepolisian, Jasa Marga, TNI dan berbagai pihak lainnya. Koordinasi ini dilakukan demi kelancaran distribusi energi kepada masyarakat," ujar Satria.

Diakuinya, kebutuhan BBM di Aceh, konsumsi Gasoline (Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo) diperkirakan meningkat sebesar 8 persen atau 1.741 KL menjadi 1.891 KL per hari. Sementara konsumsi Gasoil (Solar, Dexlite, Pertamina Dex) diprediksi mengalami kenaikan sebesar 3 persen atau 1.121 KL menjadi 1.155 KL per hari.