Sabtu 24 Dec 2022 00:58 WIB

Satu Mobil Jatuh ke Laut Dermaga Pelabuhan Merak

Dua penumpang di mobil itu, yakni sepasang suami-istri, dapat diselamatkan.

Red: Ratna Puspita
Satu unit mobil jatuh ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten, pada Jumat (23/12/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.
Foto: Foto : MgRol112
Satu unit mobil jatuh ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten, pada Jumat (23/12/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Satu unit mobil jatuh ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Banten, pada Jumat (23/12/2022) sekitar pukul 22.00 WIB. Peristiwa tersebut terjadi saat mobil hendak naik kapal, tapi tali di kapal melebar sehingga side rem tidak lagi menempel di kapal.

"Betul telah terjadi kecelakaan satu unit kendaraan Daihatsu warna silver jatuh ke dalam laut pasca hendak melintas remdoor menuju ke dalam Kapal Ferry Shalem sekitar pukul 22.00 WIB ," kata Kabid Humas Polda Banten Kombes Shinto Silitonga.

Baca Juga

Menurutnya, sesuai manifes, ada dua penumpang di mobil itu, yakni sepasang suami-istri. Korban dapat diselamatkan oleh personel Polairud Polda Banten, yaitu Bripka Atur, Bripka Hasanudin, Bripka Abdul Waris, dan Bripda Eris serta Basarnas yang terjun ke air dan melakukan proses penyelamatan dengan menggunakan pelampung,

"Kedua korban dibawa ke RS Krakatau Medika Cilegon dengan menggunakan kendaraan dinas milik Ditpolairud Polda Banten," kata Shinto.

Shinto mengatakan, Kapolda Banten beserta rombongan langsung menuju TKP untuk memastikan korban dalam keadaan baik. "Kapolda Banten Irjen Pol. Prof. Dr. Rudy Heriyanto bersama Wakapolda dan beberapa PJU Polda Banten langsung menuju TKP pada 22.10 WIB tepat 10 menit setelah kejadian," kata Shinto.

Shinto mengatakan, Kapolda Banten memberikan peringatan tegas kepada otoritas penyeberangan untuk senantiasa memastikan keselamatan masyarakat. "Kapolda Banten memberi peringatan tegas kepada otoritas penyeberangan untuk senantiasa memastikan keselamatan penyeberang diprioritaskan sehingga dapat menghindari terjadinya kecelakaan seperti hari ini dan penyelidikan lebih lanjut tentang peristiwa ini akan dilakukan Ditpolairud Polda Banten," kata Shinto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement