REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sidang pleno ketiga dalam rangkaian Musyawarah Wilayah ke-16 Muhammadiyah Jatim di Ponorogo yang digelar pada Sabtu (24/12) malam menetapkan 13 anggota Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur periode 2022-2027.
Sebagaimana rilis resmi PWM Jatim di laman pwmu.co, pemungutan suara dilakukan secara voting elektronik atau e-voting yang diikuti 1.122 dari total 1.148 pemilik hak suara.
"Ada 26 pemilik hak suara yang tidak menggunakan haknya alias abstain," kata Ketua Panitia Pemilihan Hidayatullah.
Rangkaian e-voting dalam sidang pleno ketiga Muswil ke-16 Muhammadiyah Jawa Timur di gedung Ekpotorium Univesitas Muhammadiyah Ponorogo itu digelar mulai pukul 20.00 WIB hingga 22.50 WIB. Dalam pemungutan itu, pemilih diberi hak memilih 13 nama dari total 64 calon tetap anggota PWM Jatim 2022-2027.
Sebelumnya, di awal sidang pleno panitia pemilihan telah menetapkan daftar calon sementara menjadi daftar calon tetap. Dari hasil e-voting itu, Dr.dr. Sukadiono meraih suara terbanyak dengan 946 suara. Lima nama di bawah mantan Wakil Ketua PWM Muhammadiyah Jawa Timur periode 2017-2022 secara berurutan adalah Biyanto (846 suara), Hidayatullah (845 suara), Syamsudin (834 suara), Moh. Sulton Amien (781 suara) dan Tamhid Masyhudi (751 suara).
Selanjutnya, tujuh nama lain yang masuk formatur anggota PWM Jatim periode 2022-2027 adalah M. Sasmito Djati (638 suara), Muhammad Sholihin (602 suara), Muh. Khoiru Abduh ((592 suara), Hidayatur Rahman (575 suara), Nazaruddin Malik (568 suara), Thohir Luth (565 suara) dan Zainul Myslimin (481 suara).
Dari 13 nama itu, lanjut Hidayatulah, tujuh nama petahana masuk formatur anggota PWM periode 2022-2027. Mereka adalah Sukadiono, Biyanto, Hidayatulloh, Syamsudin, Tamhid Masyhudi, dan Thohir Luth. Sedangkan enam wajah baru yang masuk formatur PWM Muhammadiyah Jatim periode 2022-2027 adalah M. Sasmito Djati, Muhammad Sholihin, Muh. Khoiru Abduh, Hidayatur Rahman, Nazarudin Malik, dan Zainul Muslimin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika