REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- KoinWorks, perusahaan fintech yang mengawali servisnya pada digital lending untuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), melanjutkan perjalanannya menjadi neobank di tahun 2022. Inovasi ini mengantarkan KoinWorks untuk terus bertumbuh.
Dengan basis pengguna yang kini mencapai 2,5 juta pengguna, KoinWorks telah menyalurkan pendanaan hingga Rp 8 triliun kepada lebih dari 850 ribu UMKM di tahun 2022. Angka ini masih terus bertambah hingga menjelang akhir tahun.
KoinWorks NEO, inovasi terbaru dari perusahaan, telah menjadi bagian tak terpisahkan dari transformasi neobank ini. NEO Card merupakan salah satu fitur unggulan KoinWorks NEO, dan hingga kini 200 ribu kartu telah dibuat.
Dengan Virtual Card Number (VCN), kartu ini berfungsi sebagai kartu debit virtual bagi UMKM, yang memungkinkan UMKM untuk bertransaksi secara digital ke lingkup internasional, menemukan harga paling kompetitif untuk bahan baku dan sumber daya lainnya untuk bisnis, dan menerima pembiayaan.
Grace Hong, Chief Marketing Officer KoinWorks, menyatakan sepanjang 2022 pihaknya melihat sambutan yang baik dari masyarakat dan UMKM terhadap KoinWorks NEO.
"Mendukung pengembangan UMKM di industri-industri penting seperti FnB, fashion, agribisnis, dan jasa, merupakan suatu kabanggan, dan akan kami lakukan secara konsisten. Kami juga mengapresiasi semua pihak yang telah mempercayai kami, bergabung dalam memajukan UMKM melalui pendanaan, dan memilih kami sebagai mitra keuangan untuk pengembangan aset," kata Grace dalam rilisnya, Rabu (28/12/2022).
Selain menciptakan solusi bagi UMKM, KoinWorks juga meningkatkan potensi UMKM dengan berbagai inisiatif pengembangan usaha di tahun 2022. Sebanyak 9.000 UMKM dari berbagai industri mengikuti kompetisi KoinWorks NEO Inspire yang memfasilitasi pemenangnya dengan modal usaha.
Bekerja sama dengan mitra strategis, KoinWorks juga mengadakan pelatihan bisnis untuk UMKM di tingkat kelurahan yang sekaligus memperluas penetrasi KoinWorks NEO.
Benedicto Haryono selaku Chief Executive Officer KoinWorks mengatakan, setahun terakhir ini, KoinWorks berhasil untuk terus produktif menciptakan berbagai inovasi dan meningkatkan pencapaiannya.
"Upaya kami dalam digitalisasi UMKM semakin terlihat dari teknologi yang terus diperbarui. Di tahun mendatang, dengan KoinWorks NEO sebagai andalan kami, KoinWorks akan fokus pada strategi pengembangan UMKM dalam skala mikro dan mendekatkan layanan kami kepada lebih banyak masyarakat di seluruh Indonesia,” ujar Benedicto.
UMKM diprediksi akan tetap menjadi garda terdepan perekonomian Indonesia di tahun 2023, di tengah berbagai tantangan yang dihadapi. Akses pembiayaan UMKM dan pertumbuhan usaha juga akan terus ditingkatkan sejalan dengan target pemerintah. Untuk itu, KoinWorks melanjutkan komitmennya untuk memberikan solusi keuangan bagi UMKM yang masih underserved.