Ahad 01 Jan 2023 02:55 WIB

Daftar Fenomena Astronomi Tahun 2023, Ada 2 Supermoon!

Di tahun 2023, akan terjadi dua supermoon pada 1 Agustus dan 31 Agustus.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Dwi Murdaningsih
Fenomena bulan purnama penuh stroberi terlihat dari langit di Depok, Jawa Barat, Rabu (15/6/2022). Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut supermoon sebagai fenomena ketika bulan purnama berada dalam posisi terdekatnya dengan Bumi (apsis/perigee), dan nama Supermoon Stroberi berasal dari masyarakat suku asli Amerika Algonquin di AS timur laut dan Kanada Timur yang mengacu pada waktu panen stroberi.
Foto: ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Fenomena bulan purnama penuh stroberi terlihat dari langit di Depok, Jawa Barat, Rabu (15/6/2022). Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyebut supermoon sebagai fenomena ketika bulan purnama berada dalam posisi terdekatnya dengan Bumi (apsis/perigee), dan nama Supermoon Stroberi berasal dari masyarakat suku asli Amerika Algonquin di AS timur laut dan Kanada Timur yang mengacu pada waktu panen stroberi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Tahun 2023 menjadi tahun yang menarik untuk penikmat astronomi. Ada banyak fenomena yang akan terjadi di tahun 2023, di antaranya adalah supermoon, gerhana bulan dan matahari, meteor, dan komet.

Berikut daftar peristiwa astronomi pada setiap bulan yang wajib ditunggu di tahun 2023, seperti dikutip News Bytes, Jumat (30/12/2022):

Baca Juga

1.Januari                                                                                                     

Mengawali tahun, ada dua peristiwa yang akan terjadi. Pertama, Anda akan melihat salah satu hujan meteor terkuat, yaitu Quadrantids yang akan lebih bercahaya dibandingkan planet paling terang. Pancuran akan mencapai puncaknya pada tanggal 3 Januari malam. Sedangkan akhir bulan, 31 Januari akan ditutup dengan konjungsi Bulan-Mars.

2.Februari

Komet C/2022 E3 (ZTF) akan melakukan pendekatan terdekatnya ke bumi pada 1 Februari. Sedangkan pada 20 Februari, konstelasi seperti Taurus, Orion, dan Pleiades akan terlihat di langit selatan saat dini hari.

3.Maret

Awal bulan, 2 Maret, Venus dan Jupiter yang merupakan dua planet paling terang akan mengalami konjungsi. Mereka akan terlihat sebagai titik cahaya terang di barat daya pada sore hari. Sementara pada pertengahan bulan, 20 Maret, akan ada terjadi ekuinoks.

4.April dan Mei

Hujan meteor Lyrid akan terlihat mulai 14-30 April dan akan mencapai puncaknya pada 22-23 April. Ini adalah hujan meteor tertua yang tercatat masih terlihat dan pertama kali terlihat pada 687 SM. Sementara mereka yang ada di belahan bumi selatan dapat melihat hujan Eta Aquariids yang terjadi antara 19 April dan 28 Mei.

5.Agustus

Pada Agustus, bulan bergerak mengelilingi bumi dalam orbit elips. Itu bergerak dari pendekatan terdekat (perigee) ke jarak terjauh dari kita (apogee). Saat bulan mencapai perigee dan berada pada fase Bulan Purnama/Baru, itulah yang disebut supermoon. Di tahun 2023, akan terjadi dua supermoon pada 1 Agustus dan 31 Agustus.

6.Oktober

Bulan Oktober saaatnya menyaksikan Gerhana Bulan Sebagian yang terjadi pada 28 Oktober. Gerhana tersebut terjadi ketika bulan melewati penumbra bumi dan sebagian darinya bergerak melalui umbra.

7.Desember

Di bulan ini, Anda akan melihat salah satu hujan meteor terbaik, Geminids yang terjadi pada 14 Desember.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement