REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Taman Suroboyo dengan patung raksasa "Sura dan Baya" setinggi 25 meter di pinggir pantai kawasan Bulak, Kota Surabaya, Jawa Timur, yang baru selesai direnovasi bakal dibuka untuk umum pada malam Tahun Baru 2023.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dalam keterangan tertulisnya di Surabaya, Sabtu, mengatakan Taman Suroboyo akan dibuka dengan tatanan baru, yakni plaza depan yang luas, serta gemerlap lampu menawan yang menambah kemegahan Patung Sura Baya.
"Para petugas Satpol PP juga disiagakan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan para pengunjung. Sehingga, ketika ingin kumpul di sana bisa aman dan nyaman, karena insya Allah akan dibuka 24 jam," kata Cak Eri panggilan lekatnya.
Cak Eri mengatakan penataan Taman Suroboyo terkoneksi dengan Sentra Ikan Bulak (SIB). Di tahun 2023, area belakang Patung Sura Baya hingga masuk ke area Pantai Kenjeran juga akan dibuatkan plaza terbuka yang menghadap ke pantai.
"Jadi, tahun depan akan selesai semua, target kami selesai triwulan ketiga. Juga pedagang-pedagang yang ada di sebelah Taman Suroboyo akan kami masukkan di SIB bagian bawah," ujar dia. Tak hanya itu, lanjut dia, Pemkot Surabaya tengah mematangkan konsep untuk mengkoneksikan Taman Suroboyo, SIB, dengan Jembatan Suroboyo pada tahun 2023.
"Akan kami buka tempat untuk kongkow (nongkrong) yang pemandangannya ke arah laut, karena ini akan menjadi satu koneksi di 2023. Kami siapkan shuttle untuk saling menghubungkan, itu yang akan kami lakukan di Surabaya Utara," ujar dia.
Untuk menjaga keamanan dan kenyamanan pengunjung, Cak Eri meminta para pengunjung Taman Suroboyo untuk memarkirkan kendaraannya di kawasan parkir SIB. Sebab, Wali Kota Eri tidak menginginkan adanya tempat parkir di sepanjang Taman Suroboyo.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro menyampaikan renovasi tahap pertama Taman Suroboyo telah selesai dilakukan. Sedangkan renovasi tahap kedua akan menyasar area belakang Patung Sura Baya yang menghadap ke arah Pantai Kenjeran. "Tujuannya direhabilitasi supaya SIB bisa hidup kembali dan menyatu," ujar Hebi.
Hebi menjelaskan Taman Suroboyo akan dibuka pada malam pergantian tahun. Hanya saja, para pedagang asongan atau pedagang kaki lima (PKL) tidak diperkenankan berdagang di dalam area Taman Suroboyo.
"Sabtu pagi sudah dibuka sampai minggu pagi. Plaza juga diperlebar, silahkan kalau mau datang kesana untuk senam atau olahraga. Tapi, tidak diperkenankan jualan di dalam area taman, kalau mau untuk senam atau olahraga monggo," kata dia.