REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Capaian kinerja positif Sekretariat Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) 2022 terlihat dari berbagai torehan prestasi dan penghargaan yang telah diraih sepanjang tahun.
Dari kinerja pengelolaan keuangan negara, KLHK kembali berturut-turut selama enam tahun memperoleh Opini WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Kali ini atas Laporan Keuangan KLHK 2021.
KLHK juga mendapat penghargaan atas kinerja anggaran 2021 dengan predikat sangat memuaskan dan pengelola SBSN terbaik 2022 dari Kementerian Keuangan. Begitupun dalam aspek nilai keterbukaan informasi publik. Selama empat kali berturut-turut, KLHK memperoleh predikat sebagai badan publik Informatif dari Komisi Informasi Pusat.
"Predikat ini merupakan bukti nyata dalam mendukung tata kelola kepemerintahan yang baik (good governance)," ujar Sekretaris Jenderal KLHK Bambang Hendroyono, Sabtu (31/12/2022).
Prestasi lain yang ditorehkan KLHK yaitu peringkat pertama Indonesia SDG's Actions Awards kategori Kementerian/Lembaga; penghargaan berbagai sistem informasi sebagai sistem inovasi KLHK seperti SIPUHH, SIMONTANA, dan Sipongi; anugerah kearsipan dengan nilai sangat memuaskan dari Arsip Nasional RI; penghargaan Bhumandala Kanaka Medali Emas dari BIG untuk kategori Tata Kelola Geospasial K/L; dan penghargaan Pengelolaan Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) Tahun 2021 Kategori Eka Acalapati dari Kemenkumham.
Kemudian, KLHK berhasil meraih Anugerah Kualitas Pengisian JPT berdasarkan penilaian dari KASN. KLHK mendapatkan penilaian kategori baik dengan nilai 88.30.
Penghargaan juga didapat KLHK atas penerapan kebijakan pengarusutamaan gender melalui alokasi atau penempatan ASN perempuan dalam Jabatan Tinggi Madya dan Pratama sebesar lebih dari 30 persen. Keberhasilan pengarusutamaan gender KLHK juga mendapat penghargaan penyidik perempuan KLHK mendapat penghargaan Asia Environmental Enforcement Awards kategori Gender Leadership and Women’s Empowerment.
Bambang mengungkapkan keberhasilan yang telah diraih ini tentu merupakan hasil kolaborasi, koordinasi, dan kerja bersama segenap komponen KLHK. Selain itu, tidak lepas juga dari dukungan, bimbingan, serta arahan dari Menteri LHK yang terus mendorong kinerja Sekretariat Jenderal.
“Adanya pembangunan sistem digitalisasi dalam birokrasi Kementerian LHK, dalam perwujudan Pusdatin, juga merupakan bukti nyata adanya dukungan dari ibu Menteri LHK dalam mengawal perbaikan tata kelola di KLHK,” ungkapnya.
Menurutnya kenaikan pencapaian dalam mengimplementasi Reformasi Birokrasi juga telah berhasil diraih. Dengan melakukan monitoring dan mengevaluasi kinerja agen perubahan, integrasi sistem informasi, baik internal maupun eksternal.
Adapun upaya lainnya ditempuh dengan membangun sarana konsultasi dan adanya pengawasan satu pintu serta penyesuaian SOP atas tindak lanjut peta proses bisnis baru. Hal ini erat kaitannya dengan penyederhanaan birokrasi sebagai upaya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik.
Tak hanya itu, Sekretariat Jenderal berhasil mencapai kenaikan dalam tingkat kepuasan stakeholder terhadap layanan Kementerian LHK yang bertransformasi menjadi institusi yang memberikan pelayanan berkualitas dan bersaing secara global.
“Sekretariat Jenderal berhasil meraih tingkat kepuasan yang semakin meningkat, dengan tingkat kepuasan internal sebanyak 4,02 poin dan tingkat kepuasan eksternal sebanyak 3,96 poin,” ucapnya.
Menuju 2023, Sekretariat Jenderal juga memiliki catatan penutup sebagai refleksi pada tahun ini, dalam rangka menggerakkan roda birokrasi untuk mewujudkan transformasi ekonomi.
“Dalam menyongsong tahun mendatang, Sekretariat Jenderal akan terus menguatkan kolaborasi dan kerja sama dengan semua pihak. Kita juga akan meningkatkan kualitas layanan publik, serta menjadi birokrat yang lincah dan responsif terhadap perubahan,” ucapnya.