Ahad 01 Jan 2023 13:12 WIB

Ribuan Wisatawan Padati Wisata Pantai di Bangka

Banyak wisatawan yang berkemah di kawasan pantai di malam pergantian tahun.

Sejumlah wisatawan berada di pantai. ilustrasi
Foto: Antara/Ahmad Subaidi
Sejumlah wisatawan berada di pantai. ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- Ribuan wisatawan asal berbagai daerah memadati objek wisata pantai dan sejumlah objek wisata lain di Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk menikmati suasana tahun baru. Petugas pantai Tikus Emas Wasis Pujo Pranoto di Sungailiat, Ahad (1/1/2023) mengatakan sejak kemarin wisatawan sudah mulai tiba, tetapi puncak kunjungan terjadi hari ini.

"Wisatawan dalam dan luar daerah sejak kemarin sudah memadati pantai bahkan layanan camping dengan 60 tenda yang disediakan habis disewa pengunjung untuk menikmati malam pergantian tahun," katanya.

Baca Juga

Dia mengatakan, meskipun wisatawan didominasi dalam daerah tetapi pengunjung cukup padat karena tahun baru kali ini dianggap sudah aman dari kasus Covid-19 dan capaian layanan vaksin oleh pemerintah juga sudah tinggi. "Untuk menjaga keselamatan pengunjung, kami melarang wisatawan mandi di pantai karena gelombang air pantai sedang pasang dibarengi angin kencang," jelasnya.

Menurut dia, wisatawan dapat menikmati atau bermain di daratan di layanan yang ditawarkan seperti mobil mobilan ATV termasuk juga tempat bermain anak-anak," kata dia.

Pantauan di lapangan, selain pantai Tikus Emas Sungailiat wisatawan juga memenuhi objek wisata pantai yang lain di Sungailiat seperti pantai Teluk Uber dan beberapa pantai yang lain di sepanjang jalan Lintas Timur Sungailiat.

Pengunjung asal Palembang Sumatera Selatan, Ahmad mengaku dirinya bersama dengan keluarga datang ke Bangka sejak Jumat (30/12/2022) lalu. Sengaja datang menikmati tahun baru. "Saya bersama keluarga datang ke Bangka menikmati tahun baru di pantai, sebab di Palembang tidak ada pantai sementara pantai terdekat dari Kota Palembang yakni di pulau Bangka," kata dia.

Objek wisata pantai di Bangka menjadi tujuan utama bagi wisatawan meskipun daerah itu memiliki banyak objek wisata yang lain seperti objek wisata religi di Puri Tri Agung Sungailiat dan wisata religi yang lain tersebar di sejumlah wilayah kecamatan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement