REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Subkoordinator Sistem Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Nurhanudin mengatakan sejauh ini ada 37 produk Mixue yang didaftarkan untuk mendapat sertifikasi halal.
Total ada 617 outlet Mixue yang didaftarkan. Outlet ini tidak termasuk yang berlokasi di Kartika Grand Bistro, Museum Mandala Bhakti, Semarang.
Kehalalan produk Mixue saat ini masih dalam proses pemeriksaan. Isu seputar sertifikasi halal produk Mixue saat ini ramai dibicarakan masyarakat.
"Ini (Mixue) masih dalam proses pemeriksaan oleh Lembaga Pemeriksa Halal (LPH)," ujar dia dalam pesan teks yang diterima Republika.co.id, Kamis (5/1/2023).
Mixue dikabarkan mendaftar sertifikasi halal pada 14 November 2022. Produsen ini mendaftarkan diri dengan nama PT Zhisheng Pacific Trading.
View this post on Instagram
Nurhanudin juga menyebut hingga saat ini Mixue belum mendapatkan sertifikasi halal dari lembaga manapun, termasuk di luar negeri. "Belum ada. Masih proses pengajuan (sertifikasi halal)," lanjutnya.
Sebelumnya, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama M. Aqil Irham menyampaikan logo dan label Halal Indonesia hanya boleh dipasang pada produk yang memiliki sertifikat halal. Penegasan ini disampaikan menanggapi pengaduan adanya gerai Mixue, yang memasang logo Halal Indonesia. Padahal, gerai yang menjual produk es krim dan teh tersebut belum mendapat sertifikat halal.
"Logo dan label halal baru bisa dipasang jika suatu produk sudah bersertifikat halal. Saat ini, Mixue belum punya sertifikat halal, jadi jangan pasang logo Halal Indonesia di gerainya," kata Aqil Irham dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Selasa (3/1/2023).