REPUBLIKA.CO.ID, PALU -- Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) mulai merealisasikan program rehabilitasi sarana 250 masjid khususnya perbaikan dan peningkatan kualitas tempat wudhu dan toilet. Tujuan rehabilitasi untuk menunjang kelancaran kegiatan ibadah dan keagamaan di masjid.
"Tahun ini program rehabilitasi sarana khususnya tempat wudhu dan toilet dilaksanakan oleh DMI Sulteng," ucap Sekretaris Umum PW DMI Sulteng Muchtar Ibnu Masud, Jumat (6/1/2023).
Muchtar mengatakan rehabilitasi untuk peningkatan kualitas sarana 250 masjid menjadi satu program prioritas PW DMI Sulteng pada 2023. Ia menjelaskan, program ini digagas oleh Ketua Umum PW DMI Sulteng Ahmad M Ali sebagai bentuk upaya membantu pemerintah dalam pemenuhan sarana rumah ibadah khususnya masjid di Sulteng.
"Selain itu, program yang digagas oleh Ahmad M Ali ini juga sebagai bentuk perhatian beliau yang merepresentasikan perhatian DMI kepada umat Islam di Sulteng dalam melaksanakan ibadah di masjid," katanya.
Muchtar mengatakan rehabilitasi sarana 250 masjid menjadi satu implementasi dari visi besar DMI Sulteng, yaitu memakmurkan dan dimakmurkan masjid. "Dengan demikian, diharapkan melalui program ini semakin meningkatkan semangat umat Islam memakmurkan dan dimakmurkan masjid," ujarnya.
Menurut dia, melalui program rehabilitasi sarana masjid tersebut setiap daerah di Sulteng dapat mengusulkan maksimal 19 masjid untuk diperbaiki sarana tempat wudhu dan toilet. Usulan itu dapat disampaikan langsung ke Sekretariat PW DMI Sulteng.
"Usulan dalam bentuk proposal yaitu secara spesifik mengenai kondisi toilet dan tempat wudhu, disertai gambar kondisi terkini tempat wudhu dan toilet, serta melampirkan lokasi sarana masjid masjid yang diusulkan. Selain itu, juga ada beberapa persyaratan administrasi seperti melampirkan nomor rekening masjid dan melampirkan nomor kontak pengurus masjid," kata Muchtar.