Kamis 12 Jan 2023 19:16 WIB

Klaim ISIS Atas Bom Bunuh Diri di Kabul dan Jalan Terjal Taliban Tarik Investor Asing

ISIS melakukan teror di Kabul Afghanistan yang dikuasai Afghanistan

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Gerakan ISIS (ilustrasi). ISIS melakukan teror di Kabul Afghanistan yang dikuasai Afghanistan
Foto: VOA
Gerakan ISIS (ilustrasi). ISIS melakukan teror di Kabul Afghanistan yang dikuasai Afghanistan

REPUBLIKA.CO.ID, KABUL – Afiliasi ISIS yang berbasis di Afghanistan mengatakan pihaknya melakukan pemboman bunuh diri di luar Kementerian Luar Negeri di Kabul pada Rabu (11/1/2023). Bom bunuh diri tersebut telah menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai 40 lainnya.

“Seorang anggota ISIS lolos dari penjagaan keamanan Taliban sebelum meledakkan dirinya di tengah-tengah karyawan dan penjaga,” kata Kantor Berita Amaq dari kelompok teroris cabang lokal  pada aplikasi pesan Telegram.

Baca Juga

Cabang ISIS setempat, yang dikenal sebagai Islamic State-Khorasan, mengklaim bahwa ledakan itu menewaskan sedikitnya 20 orang, termasuk beberapa pegawai diplomatik.

Dilansir dari The National News, Kamis (12/1/2023), juru bicara polisi Kabul Khalid Zadran mengatakan lima warga sipil tewas dan beberapa lainnya luka-luka akibat ledakan itu.

Pengeboman itu adalah yang terbaru diklaim ISIS dalam serangkaian serangan terhadap orang asing atau kepentingan asing dalam beberapa bulan terakhir.

Serangan itu terjadi pada saat Taliban berusaha menarik investasi asing untuk menopang ekonomi yang menderita di bawah isolasi internasional Afghanistan, setelah mereka merebut kekuasaan pada Agustus 2021 lalul.

Setidaknya lima warga China terluka ketika orang-orang bersenjata menyerbu sebuah hotel di Kabul yang populer di kalangan pebisnis China pada 12 Desember 2022 lalu.

Serangan itu terjadi beberapa hari setelah gerilyawan menyerbu kedutaan Pakistan di Kabul dalam apa yang dikatakan Islamabad sebagai upaya pembunuhan terhadap diplomat tertingginya di sana. Kedua serangan tersebut diklaim ISIS, seperti halnya bom bunuh diri di kedutaan Rusia pada September tahun lalu.

"Seharusnya ada delegasi China di Kementerian Luar Negeri hari ini, tapi kami tidak tahu apakah mereka hadir pada saat ledakan itu," kata Wakil Menteri Informasi dan Kebudayaan Taliban, Muhajer Farahi, kepada AFP.

Namun, Ahmadullah Muttaqi, seorang pejabat senior di kantor Perdana Menteri, mengatakan tidak ada orang asing yang hadir di kementerian saat pelaku bom bunuh diri menyerang.

Negara tetangga China adalah salah satu dari sedikit negara yang mempertahankan hubungan diplomatik dengan penguasa baru Afghanistan. Beijing belum mengakui pemerintah Taliban tetapi tertarik pada deposit mineral yang sangat besar di Afghanistan, yang sebagian besar tidak mungkin dieksploitasi selama perang 20 tahun setelah berakhirnya pemerintahan Taliban sebelumnya pada akhir 2001.

 

Sumber: thenationalsnews  

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement