REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar mengaminkan jika Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin mengendorsenya untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024. Apalagi jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mau melakukan hal sama kepadanya.
"Ya di-endorse capres toh? Cawapres, capres ya moga-moga kita di-endorse juga (oleh Jokowi)," ujar Muhaimin di Hotel Millenium, Jakarta, Jumat (13/1).
Terkait rencana untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024, ia tak mau mengungkapkan hasil pembicaraan dengan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto yang merupakan rekan koalisinya. Ia hanya menyampaikan, keduanya akan segera meresmikan posko pemenangan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya.
"Tunggu tanggal mainnya (soal Pilpres 2024), kita akan segera meresmikan posko bersama dulu. InsyaAllah bulan ini, nanti dilanjutkan dengan pembicaraan bagaimana format koalisi," ujar Muhaimin.
Dalam pidato pembukaan Ijtima Ulama Nusantara, hadirnya Ma'ruf, disebut Muhaimin sebagai bagian konsolidasi partainya dalam menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024. Termasuk Pilpres 2024, di mana target minimal PKB adalah kembali menduduki posisi wakil presiden untuk periode 2024-2029.
"Kita bisa mengumpulkan Rais Aam pengurus besar Nahdlatul ulama, sekaligus Ketua Dewan Syura DPP PKB periode pertama. Alhamdulillah (ma'ruf) bisa menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia dan target minimal bertahan di posisi wakil presiden," ujar Muhaimin.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku siap memberikan dukungannya kepada Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra untuk diusung menjadi calon presiden atau calon wakil presiden di pemilu 2024 nanti. Menurut Jokowi, Yusril memiliki pengalaman yang sangat panjang di politik dan juga pemerintahan.
Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya di pembukaan rapat koordinasi nasional dan musyawarah dewan partai Partai Bulan Bintang (PBB) Tahun 2023 di Jakarta, Rabu (11/1).
“Kalau menyimak apa yang disampaikan oleh Prof Yusril tadi, dengan pengalaman yang begitu sangat panjang, saya mendukung lho kalau Prof Yusril di 2024 nanti dicalonkan menjadi presiden atau wakil presiden. Ini serius, serius,” ujar Jokowi.
Karena itu, Jokowi berpesan, tugas PBB saat ini adalah mencari kendaraan agar Yusril bisa maju menjadi capres atau cawapres di 2024 nanti. “Tugasnya PBB mencarikan kendaraan supaya sampai 20 persen. Iya dong. Ya tugasnya di situ. Begitu dapat kendaraan saya dukung,” kata dia.