Senin 16 Jan 2023 17:55 WIB

Mardiono Nilai PPP Telah Jadi Partai yang Matang di Usia Ke-50

Adapun rangkaian perayaan puncak Harlah di Sumedang ini terdiri dari senam simpati.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono dalam pidato perayaan Harlah ke-50 PPP di Kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (5/1).
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono dalam pidato perayaan Harlah ke-50 PPP di Kantor DPP PPP, Jakarta, Kamis (5/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono mengakui PPP menjadi partai yang matang di usia ke-50 tahun.

"PPP mengalami kematangan, dengan nomor baru 17 yang memiliki banyak arti baik. Serta lambang Kabah kembali ke yang asli, itu menjadi kesakralan bagi konstituen kami untuk khidmat memilih PPP," kata di seperti dilansir dari Antara, Senin (16/1/2023). 

Baca Juga

Hal itu juga disampaikan Mardiono saat menghadiri acara puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) Ke-50 yang diselenggarakan di Alun-Alun Sumedang, Jawa Barat.

Muhamad Mardiono mengucapkan syukur karena partai berlambang Kabah itu sudah genap berusia setengah abad. Dia pun mengakui memasuki usia ke-50, PPP sudah memiliki kematangan.

Pada kesempatan itu, Mardiono pun mengaku senang atas antusiasme masyarakat, kader, dan badan otonom (banom). Dia pun berharap PPP bisa kembali merebut kepercayaan masyarakat.

"Ada sekitar 13 ribu orang ikut serta bersama-sama dalam kegiatan ini. Bukan hanya masyarakat umum, tapi para kader PPP juga turut hadir di sini," ungkapnya.

Adapun rangkaian perayaan puncak Harlah di Sumedang ini terdiri dari senam simpati, gerak jalan santai, penampilan qosidah, penampilan tari umbul, pembagian door prize, dan hiburan untuk rakyat.

Kegiatan ini juga turut dihadiri Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jawa Barat UU Ruzhanul Ulum, Bupati Sumedang Dony Ahmad Munir, dan jajaran anggota partai lainnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement