REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- “Dimana ada gula disitu semut berada”. Pepatah ini juga yang bisa menggambarkan keadaan mahasiswa sekarang ini. Dimana ada sumber listrik disana gadget berada.
Karena seiring berkembangannya teknologi penggunaan teknologinya terhadap mahasiswa juga berbeda. Kalau dulu mahasiswa mengerjakannya lewat komputer pc, kalau sekarang lain ceritanya. Perangkat komputer ini sudah menjelma dengan ukuran yang lebih dijinjing dan mudah dibawa kemana saja. Misalnya laptop atau notebook. Selain mudah dibawa, laptop juga memberikan banyak manfaat dan memiki banyak fungsi. Dan semakin banyak pula mahasiswa yang menggunakan komputer jinjing ini.
Tapi karena ukurannya yang kecil, daya tahan laptop juga kecil. Ini seringkali memaksa mahasiswa untuk mengisi ulang baterai dan daya tahannya. “Laptop sangat memberikan manfaat. Tak hanya untuk mengerjakan laporan, tapi jugasebagai handout karena semua materi yang diajarkan tersimpan dalam laptop," kata Firman, mahasiswa Agronomi dan Hortikultura IPB.
Jadi tak heran jika disepanjang koridor ruang perkuliahan, banyak mahasiswa menggunakan stop kontak yang tertempel disepanjangdinding koridor. Uniknya,karena tak cukup memenuhi kebutuhan mahasiswa, beberapa mahasiswa menyambungkan stop kontak dengan stop kontak lain yang lebih banyak. Hingga saling sambung-menyambung menjadi satu aliran. Stop kontak menjadi sesuatu yang sangat fenomenal bagi mahasiswa khususnya mahasiswa yang memiliki laptop.
Penulis: Fitri Zakiyah -- Institut Pertanian Bogor (IPB)