Selasa 17 Jan 2023 06:23 WIB

Daftar Negara dengan Paspor Terlemah di Dunia, Indonesia Termasuk?

Pada 2023, Jepang mempertahankan posisinya sebagai paspor terkuat di dunia.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
(Foto: ilustrasi paspor)
Foto: Wikimedia
(Foto: ilustrasi paspor)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Henley Passport Index menetapkan Afghanistan sebagai negara dengan paspor terlemah di dunia pada 2023. Afganistan menempati posisi terbawah di urutan ke-109 dan hanya memiliki 27 destinasi bebas visa bagi pemegang paspor Afganistan.

Dilaporkan Al Arabiya, Senin (16/1/2023), Irak dan Suriah berada urutan belakang, dengan masing-masing 29 dan 30 tujuan bebas visa. Kemudian ada Pakistan dan Yaman, yang juga menduduki peringkat rendah dalam daftar, dengan 32 dan 34 tujuan bebas visa.

Baca Juga

Afghanistan, Irak, Suriah, Pakistan, dan Yaman mempertahankan posisi mereka sebagai paspor paling lemah di dunia sejak 2020. Henley Passport Index dianggap sebagai alat referensi standar untuk warga dunia dan negara berdaulat saat menilai peringkat paspor dalam spektrum mobilitas global. 

Henley Passport Index merilis daftar kekuatan paspor baru setiap kuartal dengan mempertimbangkan data eksklusif dari Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) tentang akses 199 paspor ke 227 tujuan perjalanan. Pada 2023, Jepang mempertahankan posisinya sebagai paspor terkuat di dunia, disusul Singapura dan Korea Selatan di posisi kedua. 

Jerman dan Spanyol berada di posisi ketiga. Sementara Finlandia, Italia, Luksemburg, dan Austria di posisi keempat, berdasarkan jumlah tujuan bebas visa yang dapat dikunjungi pemegang paspor mereka. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement