Jumat 20 Jan 2023 16:45 WIB

Generasi Z Harus Diberi Edukasi Berselancar di Media Sosial

Gerakan nasional revolusi mental 2023 harus sasar Gen Z dan post milenial.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Lida Puspaningtyas
Film remaja legendaris Gita Cinta dari SMA dibuat ulang. (ilustrasi)
Foto: Starvision Plus
Film remaja legendaris Gita Cinta dari SMA dibuat ulang. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyatakan, generasi post milenial atau Generasi Z yang lahir periode 1997-2012 perlu diperkuat melalui gerakan nasional revolusi mental. Salah satunya, membangun mental positif pada Generasi Z seperti memberikan edukasi dan contoh positif dalam berselancar di dunia maya dan media sosial.

"Kemudian rencana kita menstimulasi bagaimana tebaran dari suasana positif di media sosial di dunia virtual untuk mengimbangi bahkan memperkecil pengaruh dari konten yang jauh dari mental positif. Ini harus dipikirkan," kata Muhadjir saat Rapat Evaluasi Pelaksanaan Program GNRM Tahun 2022, dan Perumusan Program GNRM Tahun 2023 seperti dikutip pada Jumat (20/1/2023).

Baca Juga

Karena itu, Muhadjir meminta program kegiatan gerakan nasional revolusi mental pada tahun 2023 harus bisa menyasar generasi post milenial atau Generasi Z.

"Saya kira tahun 2023 ini GNRM harus betul-betul lebih melibatkan lebih mengajak generasi muda. Generasi post milenial atau Generasi Z. Yang saya rasa sudah saatnya kita menghitung mereka," ujar Muhadjir.

Muhadjir mengatakan, GNRM harus bisa memberikan gaung yang masif dan positif dalam tiga hal pada generasi ini, yakni cara berfikir masyarakat, cara bersikap, dan cara bertindak masyarakat. Dia mengatakan, sasaran generasi muda penting karena generasi muda adalah yang akan memegang tampuk kepemimpinan Indonesia di masa depan.

"Jadi kita sudah harus mulai berpikir apa yang harus kita bekalkan kepada generasi post milenial yang kelak akan menentukan masa depan bangsa ini, maju tidaknya bangsa, menentukan utuhnya bangsa ini," katanya.

Menurut Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, GNRM bisa melibatkan instansi lainnya seperti LPDP dalam membuat program pendidikan untuk Generasi Z. Kemudian juga bisa melibatkan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) untuk menanamkan mental positif sesuai nilai-nilai Pancasila untuk generasi post milenial.

Dia meminta supaya tiga nilai dasar GNRM yaitu Gotong Royong, Etos Kerja, dan Integritas, harus bisa ditanamkan dengan baik pada Generasi Z. "Saya minta ada target akhir tahun 2024 itu apa output besar dari GNRM yang kita inisiasi ini," ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement