REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Panglima Angkatan Darat Aljazair, Jenderal Said Chengriha, melakukan kunjungan resmi ke Prancis pada Senin (23/1/2023) untuk pertama kalinya dalam 17 tahun. Anadolu Agency melaporkan, menurut pernyataan Kementerian Pertahanan, Chengriha telah menerima undangan dari Panglima Angkatan Darat Prancis, Thierry Burkhard.
"Kunjungan tersebut bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara tentara Aljazair dan Prancis, serta membahas masalah-masalah yang menjadi kepentingan bersama," kata pernyataan Kementerian Pertahanan Aljazair tanpa memberikan perincian lebih lanjut.
Menurut media Prancis, kunjungan panglima angkatan darat itu sebagai persiapan kunjungan Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune ke Prancis yang dijadwalkan pada Mei mendatang. Kunjungan Tebboune akan menjadi yang pertama sejak dia berkuasa pada Desember 2019.
Hubungan Prancis-Aljazair diwarnai ketegangan, karena periode kolonial dari tahun 1830 hingga 1962, serta imigrasi. Presiden Prancis Emmanuel Macron mengunjungi Aljazair pada Agustus 2022 untuk meredakan ketegangan.
Kunjungan tersebut diakhiri dengan pernyataan bersama tentang serangkaian kesepakatan terkait masa lalu kolonialisme Prancis di Aljazair. Termasuk kesepakatan kerja sama di berbagai bidang, antara lain keamanan, pertahanan, kebijakan luar negeri, dan ekonomi.