REPUBLIKA.CO.ID,DOHA — Pusat Kebudayaan Islam Abdullah Bin Zaid Al Mahmoud dari Kementerian Awqaf dan Urusan Islam Qatar terus memberikan banyak program, acara dan kegiatan untuk memperkenalkan budaya Islam, arsitektur Qatar dan program pendidikan dan kesadaran lainnya kepada masyarakat di Qatar. Pusat Kebudayaan Islam Abdullah Bin Zaid Al Mahmoud memberikan berbagai program pendidikan bagi komunitas wanita Muslim, mualaf, wisatawan dan lainnya. Seperti dilansir Gulf Times pada Rabu (25/1/2023) dalam sebuah pernyataan pada Selasa (24/1/2023), Pusat Kebudayaan Islam Abdullah Bin Zaid Al Mahmoud mengatakan bahwa dalam kerangka program spesifiknya, mereka meluncurkan program Mengenal Iman pada qadha dan qadar. Program itu ditujukan kepada komunitas Wanita Muslim. Program tersebut bertujuan memperkenalkan Iman pada takdir Allah SWT serta pengaruhnya terhadap kehidupan seorang Muslim.
Program yang disajikan dalam berbagai bahasa itu bertujuan untuk meningkatkan keimanan akan qadha dan qadar dalam menghadapi berbagai tantangan hidup dan memperkuat semangat wanita mukmin untuk meningkatkan iman di rumah maupun lingkungannya.
Divisi Komunitas Muslim Departemen Kebudayaan Islam menaruh perhatian untuk mengarahkan pesan-pesan kesadaran kepada perempuan secara umum, karena sebelumnya telah disajikan video lengkap berjudul "Maker of Generations" yang memuat sejumlah arahan pendidikan bagi para ibu dalam menghadapi anak dan remaja .
Pusat tersebut meluncurkan program pendidikan hukum untuk komunitas berbahasa India Telugu, dengan satu kegiatan untuk laki-laki dan satu lagi untuk perempuan, dan jumlah penerima manfaat mencapai 38 laki-laki dan perempuan.
Departemen Pengenalan Islam melanjutkan pelajaran pendidikannya untuk mualaf dari komunitas yang berbeda.
Di sisi lain, program kunjungan wisatawan ke Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab disaksikan oleh 18 wisatawan Meksiko ke masjid tersebut.
Pusat ini melakukan kunjungan mingguan untuk penutur bahasa Inggris, Spanyol, dan Rusia ke Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab sepanjang minggu. Program tersebut menarik puluhan pengunjung dan wisatawan setiap minggunya, terutama ribuan pengunjung selama Piala Dunia untuk mengunjungi Masjid Imam Muhammad bin Abdul Wahhab.