Jumat 27 Jan 2023 08:46 WIB

Dua BUMN Kompak Bersihkan Sampah di Labuan Bajo

Ini guna menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata yang bersih.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Fuji Pratiwi
Suasana kawasan Waterfront yang menjadi salah satu ikon baru Labuan Bajo di Pantai Marina, Labuan Bajo, NTT, Sabtu (23/7/2022) lalu. Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney bersama anggota holding yaitu PT Hotel Indonesia Natour (HIN) menggelar Gerakan Peduli Sampah bertajuk
Foto: ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Suasana kawasan Waterfront yang menjadi salah satu ikon baru Labuan Bajo di Pantai Marina, Labuan Bajo, NTT, Sabtu (23/7/2022) lalu. Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney bersama anggota holding yaitu PT Hotel Indonesia Natour (HIN) menggelar Gerakan Peduli Sampah bertajuk "Labuan Bajo Indah Tanpa Sampah" di Pesisir Pantai Marina Waterfront Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN Pariwisata dan Pendukung PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau Injourney bersama anggota holding yaitu PT Hotel Indonesia Natour (HIN) menggelar Gerakan Peduli Sampah bertajuk "Labuan Bajo Indah Tanpa Sampah" di Pesisir Pantai Marina Waterfront Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kegiatan ini dilakukan untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata kelas dunia sekaligus sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran dan kesuksesan penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang akan dilaksanakan pada Mei 2023 mendatang.

Baca Juga

"Kegiatan ini tidak hanya aksi pembersihan sampah di kawasan pesisir pantai, tapi juga pengangkatan kapal karam, hingga program pemberian mesin kapal kepada nelayan masyarakat sekitar," ujar Direktur SDM & Digital Injourney, Herdy Harma, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (26/1/2023).

Herdy menyampaikan, acara ini sejalan dengan program pemerintah untuk menjadikan Labuan Bajo sebagai destinasi pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan. Herdy mengatakan, aktivitas ini mengedepankan pengelolaan dan pengembangan yang dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap kelestarian lingkungan, sosial, budaya, keseimbangan ekosistem, dan manfaat ekonomi.