REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anthony Gordon sengaja tak mengikuti latihan Everton yang menurut sumber-sumber ESPN sebagai langkah lebih jauh dari upaya memaksa klub menjualnya kepada Newcastle United. Pemain berusia 21 tahun itu adalah salah satu dari pemain Everton yang diberikan cuti pada Selasa (24/1/2023), tetapi ia seharusnya kembali berlatih Rabu (25/1/2023) dan ternyata tidak ada.
Keesokan harinya Gordon juga tak menunjukkan batang hidungnya di kompleks pelatihan Finch Farm Everton. Newcastle berusaha mendatangkan pemain timnas Inggris itu bulan ini, tetapi tak mau menyanggupi permintaan harga Everton yang mencapai 60 juta pound atau sekitar Rp 1,1 triliun untuk Gordon.
Agustus tahun lalu Everton menolak dua tawaran senilai 40 juta dan 45 juta pound dari Chelsea untuk Gordon yang musim ini mengalami kesulitan dengan hanya mencetak 3 gol dari 18 pertandingan.
Gordon mendapat kecaman keras dari pendukung Everton menyusul kekalahan kandang 1-2 dari tim sesama penghuni zona degradasi Southampton awal bulan ini, setelah dianggap menertawakan suporter yang menggelar protes di luar Stadion Goodison Park.
Setelah memecat pelatih Frank Lampard pada Senin (23/1/2023), klub ini mencari pelatih baru untuk memimpin pertandingan kandang melawan Arsenal pada 4 Februari 2023.
Sumber-sumber mengatakan bahwa Everton dan Newcastle sedang dalam negosiasi transfer Gordon. Sebaliknya Chelsea juga masih berusaha mendatangkan pemain kelahiran Liverpool yang bergabung dengan Everton sejak usia 11 tahun itu.