Jumat 27 Jan 2023 11:36 WIB

Viral Babinsa Terima Amplop Berlogo Kemenhan Berisi Uang Rp 1 Juta

Ribuan Babinsa di Kodam IV/Diponegoro mengikuti pengarahan Menhan Prabowo di Solo.

Viral video Babinsa menerima amplop berisi uang Rp 1 juta saat mengikuti pengarahan Menhan Prabowo Subianto.
Foto: Tangkapan layar
Viral video Babinsa menerima amplop berisi uang Rp 1 juta saat mengikuti pengarahan Menhan Prabowo Subianto.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jagat Twitter dihebohkan dengan video viral Bintara Pembina Desa (Babinsa), yang mendapatkan pembagian amplop dengan logo Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Bahkan, di akun @BosPurwa, video tersebut sudah ditonton 213 ribu dengan ribuan tanggapan dan komentar.

Ketika dibuka, sang Babinsa menunjukkan raut muka gembira karena isi amplop berwarna merah terdiri uang Rp 100 ribu sebanyak 10 lembar. Bahkan, karena saking senangnya, Babinsa tersebut mengeluarkan lagi uang yang sudah dimasukkannya ke dalam amplop untuk memastikan jumlahnya.

"Satu juta, satu juta. Lumayan," kata salah seorang Babinsa sambil berdiri dengan berusaha menunjukkan uang yang diterimanya dikutip Republika.co.id di Jakarta, Jumat (27/1/2023). Rekan lainnya yang terekam kamera juga ikut angkat jempol. "Mantap," ujarnya ketika mendapatkan uang.

Berdasarkan informasi yang didapatkan Republika.co.id, pembagian amplop terjadi di acara yang dihadiri Menteri Pertahanan (Menhan) Letjen (Purn) Prabowo Subianto di Markas Kodam Kodam IV/Diponegoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Rabu (25/1/2023). Hal itu juga ditandai dengan lambang di pakaian dinas harian (PDH) yang dikenakan Babinsa.

Dalam siaran pers Kemenhan, Menhan Prabowo memberikan pengarahan kepada 2.000 prajurit Babinsa di wilayah Kodam IV/Diponegoro yang berlangsung di Kota Semarang, Rabu. Di kesempatan itu, Prabowo juga menyerahkan 100 unit sepeda motor kepada Babinsa untuk mendukung tugas operasional.

Prabowo menegaskan kembali petunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) tentang penguatan komando teritorial sebagai tulang punggung pertahanan negara. "Pertahanan Indonesia adalah pertahanan keamanan rakyat semesta. Ini adalah perintah UUD 1945. Karena inilah, kita berdiri dan kita bertahan sampai sekarang," katanya menjelaskan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement