Jumat 27 Jan 2023 12:09 WIB

Komunitas Muslim dan Yahudi Swedia Ingatkan Bahayanya Pembakar Kitab Suci

Pembakaran Alquran menormalkan kebencian terhadap Islam di Swedia.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Ani Nursalikah
Pekerja gerakan Jamaat-e-Islami berkumpul selama protes menentang Swedia, di Karachi, Pakistan, 26 Januari 2023. Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif, beberapa negara Arab serta Turki mengutuk pada 23 Januari, Islamofobia setelah sayap kanan Swedia-Denmark politikus Rasmus Paludan membakar salinan Alquran pada rapat umum di Stockholm pada 21 Januari. Komunitas Muslim dan Yahudi Swedia Ingatkan Bahayanya Pembakar Kitab Suci
Foto: EPA-EFE/SHAHZAIB AKBER
Pekerja gerakan Jamaat-e-Islami berkumpul selama protes menentang Swedia, di Karachi, Pakistan, 26 Januari 2023. Perdana Menteri Pakistan Shahbaz Sharif, beberapa negara Arab serta Turki mengutuk pada 23 Januari, Islamofobia setelah sayap kanan Swedia-Denmark politikus Rasmus Paludan membakar salinan Alquran pada rapat umum di Stockholm pada 21 Januari. Komunitas Muslim dan Yahudi Swedia Ingatkan Bahayanya Pembakar Kitab Suci

REPUBLIKA.CO.ID, STOCKHOLM -- Komunitas Muslim dan Yahudi di Swedia memperingatkan tentang kejahatan lanjutan yang dapat dilakukan orang-orang yang telah berani membakar kitab suci. Mengutip penulis terkenal Yahudi Jerman Heinrich Heine setelah pembakaran kitab suci Alquran baru-baru ini, komunitas Yahudi dan Muslim di Swedia menyebut orang yang pernah membakar kitab suci dapat juga membakar manusia.

 

Baca Juga

"Mereka yang membakar buku pada akhirnya akan membakar orang," kata komunitas Yahudi dan Muslim di Swedia, seperti dilansir Anadolu Agency pada Jumat (27/1/2023).