REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- GIGI menjadi salah sedikit band Indonesia yang masih bisa eksis sampai sekarang. Pada 22 Maret mendatang, band yang digawangi Armand Maulana (Vokal), Dewa Budjana (Gitar), Thomas Ramadhan (Bass), dan Gusti Hendy (Drummer) akan merayakan anniversary ke-29 tahun.

Saat ditanya kunci kekompakan mereka, Thomas mengungkap bahwa komunikasi jadi hal utama. Dia menjelaskan, perbedaan pendapat ketika berkarya, maupun saat perform akan selalu ada. Namun dengan komunikasi, semua masalah bisa diselesaikan dengan baik.

"Kalau ada berantem, apalagi udah di posisi sekarang, kita suka ngelihat ke belakang, perjuangan dan perjalanannya. Jadi kalau ada sesuatu yang perlu diobrolin, ya ngobrol aja," kata Thomas saat diwawancarai usai konferensi pers konser intimate GIGI di Grand Sahid Jaya, Jumat (27/1/2023).

Thomas juga menilai, semua personil GIGI memiliki tujuan dan pemikiran yang sama dalam berkarya. Hal itu pada akhirnya dapat meminimalisasi pertengkaran di antara para personil.

"Sama-sama musisi kali yah, jadi pemikirannya enggak terlalu jauh. Mungkin kalau salah satunya ada yang artis, maaf, mungkin enggak kayak gini," kata Thomas.

Sementara itu, Budjana menambahkan bahwa GIGI sampai saat ini masih rutin melakukan latihan dan diskusi soal karya. Menurut dia, hal ini juga menjadi kunci dalam menjaga kekompakan diantara para personil.

"Udah mau 29 tahun berkarya bikin lagu, album, dan sampai sekarang latihan tetep rutin. Manggung juga masih rutin. Itu jadi cara untuk mempertahankan kayaknya," kata Budjana.

Untuk merayakan anniversary ke-29 tahun, Band rock GIGI akan menggelar konser intimate bertajuk "Free Your Soul Concert". Konser spesial ini akan dihelat pada 17 Maret 2023 di Grand Sahid Jaya Jakarta.

Ikuti Whatsapp Channel Republika