Ahad 29 Jan 2023 13:09 WIB

Gibran Berharap Erick Thohir Benahi Sepak Bola Nasional

Gibran juga menyinggung respon dari PSSI.

 Gibran Berharap Erick Thohir Benahi Sepak Bola Nasional. Foto: Erick Thohir cek venue tasyakuran pernikahan Kaesang-Erina di Pura Mangkunegaran bersama juru bicara, Gibran Rakabuming, Kamis (8/12).
Foto: Republika/Alfian
Gibran Berharap Erick Thohir Benahi Sepak Bola Nasional. Foto: Erick Thohir cek venue tasyakuran pernikahan Kaesang-Erina di Pura Mangkunegaran bersama juru bicara, Gibran Rakabuming, Kamis (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Tragedi Kanjuruhan belum juga tuntas, wajah sepak bola tanah air kembali tercoreng dengan insiden penyerangan kepada bus squad Persis Solo oleh sejumlah oknum suporter usai melakoni pekan ke-21 Liga 1 2022/2023 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (28/1/2023).

Sebelumnya, nasib serupa dialami para pemain Arema FC. Bus yang berisi pemain Arema FC dilempari batu oleh orang tak dikenal (OTK) hingga membuat kacanya pecah usai pertandingan antara PSS Sleman melawan Arema FC beberapa waktu lalu. 

Baca Juga

Atas kejadian itu membuat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka geram. Lewat cuitan twitter, Ia meminta tolong kepada Erick Thohir yang saat ini menjadi calon ketua umum PSSI untuk membenahi sepak bola nasional. 

Menurutnya, kerusuhan belakangan ini akibat ungkapan kekecewaan para pecinta sepak bola atas lambannya pengusutan tragedi Kanjuruhan. Selain itu, tidak adanya hukuman yang tegas kepada suporter membuat pendukung klub lain tidak jera. Karena itu Gibran berharap Erick Thohir yang tengah mencalonkan diri sebagai ketum PSSI bisa membenahi masalah suporter ini.

"Kalau di Malang tidak dihukum, maka yang lain tidak akan takut berbuat serupa. Dan ini akan terus terjadi selama tidak ada ketegasan terhadap suporter," kata Gibran melalui akun Twitter @gibran_tweet, dikutip, Ahad (29/1/2023)

"Saya berharap banyak kepada pak @erickthohir. Ini PR besar untuk Anda. Entah twit saya ini dianggap apa enggak sama PSSI," cuitnya

Selain kepada Erick Thohir, Gibran juga mencolek Kapolri Listyo Sigit Purnomo seraya menyinggung Tragedi Kanjuruhan.

“Mohon ijin pak kapolri @ListyoSigitP. Mohon maaf jika saya lancang dan tidak sopan. Kejadian pelemparan terhadap bus pemain @persisofficial akan terus terjadi. Ini merupakan rangkaian dari tidak adanya tindakan tegas terhadap pelaku kerusuhan di Kanjuruhan,” tegas Gibran 

Gibran juga menyinggung respon dari PSSI atas rentetan peristiwa yang terjadi, terutama soal kejadian yang dialami Persis Solo. 

“Mboh tweetku iki digagas ora karo @PSSI,” geram Gibran.

Gibran menegaskan bahwa kejadian ini bisa menimpa pemain dari klub mana saja. "Ini semua seperti bom waktu. Tinggal nunggu giliran apes wae bos. TAK BALENI YA!! TINGGAL NUNGGU GILIRAN APES!!!!" ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement