REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Keputusan Nicolo Zaniolo untuk menolak bergabung dengan klub Inggris, AFC Bournemouth, membuat manajemen AS Roma geram. Hasilnya, klub memutuskan untuk membekukan sang pemain dari skuad utama.
Zaniolo terus mendesak klub agar dapat membiarkannya pergi dari Stadion Olimpico musim dingin 2023, sebelum akhirnya permintaan itu dikabulkan oleh hierarki Roma.
Tim papan tengah Liga Primer Inggris AFC Bournemouth berminat dengan pemain berusia 23 tahun. Bahkan, the Cherries telah mengajukan proposal sebesar 30 juta euro atau senilai Rp 488 miliar ditambah bonus yang sudah mendapat lampu hijau dari Roma.
Anehnya, saat kedua klub sudah menyepakati tawaran tersebut, Zaniolo justru memilih untuk menepiskan kontrak dengan Bournemouth.
Kini seperti diberitakan Sky Sport Italia dilansir Milan Sempre, Selasa (31/1/2023), Roma resmi membekukan Zaniolo dari tim dan tidak akan bermain lagi dengan skuad Roma hingga akhir kampanye Serie A Italia 2022/2023.
Pemain jebolan akademi Inter Milan itu juga absen dalam latihan bersama tim. Ia dikatakan telah kembali ke kota asalnya, La Spezia, setelah mendapat tekanan dari Ultras Roma pada akhir pekan kemarin.
Beberapa rumor menyebut Zaniolo hanya akan menerima tawaran dari AC Milan, klub yang telah lama difavoritkannya. Namun, juara bertahan Italia hingga kini belum melayangkan tawaran resmi.
Roma enggan melepas gelandang serang tersebut di bawah harga 30 juta euro dengan Milan dikatakan hanya siap mencairkan dana sekitar 20 juta euro ditambah bonus.
Kontrak Zaniolo bersama skuad Serigala Ibu Kota bakal habis pada Juni 2024 mendatang. Tawaran perpanjangan kontrak dari Roma pun selalu ditolak oleh pemain berkaki kidal.
Aktivitas mercato musim dingin 2023 di kompetisi Serie A Italia akan resmi ditutup pada tanggal 2 Februari pukul. 06.00 WIB nanti.