REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Ambon, Maluku, berkolaborasi dengan sejumlah pihak lain untukmewujudkan digitalisasi pariwisata guna meningkatkan layanan dan akses pariwisata.
"Kolaborasi dilakukan dengan sejumlah pihak dalam pengembangan pariwisata Kota Ambon, seperti PT Telkom dan OJK, guna peningkatan layanan pariwisata," kata Kepala DisparbudKota Ambon, Rico Hayat di Ambon, Jumat (3/2/2023).
Pihaknya mengupayakan peningkatan strategi promosi, salah satunya melalui QR Code Scan yang berisi informasi wisata kota ini.
Program digital QR Code Scan, katanya, bertujuan sebagai akses informasi wisata baik secara konvensional maupun digital kepada para wisatawan lokal maupun mancanegara
"Program digital QR Code Scan bertujuan menjadi akses informasi wisata baik secara konvensional maupun digital yang masih menjadi salah satu masalah bagi wisatawan Nusantara maupun mancanegara," katanya.
Sementara itu kolaborasi yang dilakukan dengan OJK, dalam rangka pengembangan desa wisata di Kota Ambon.
"Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri harus kolaborasi agar terarah berjalan profesional dalam pengembangan pariwisata," katanya.
Rico berharap upaya kolaborasi berlanjut dan berkembang sejalan dengan inovasi yang dilakukan untuk memajukan pariwisata di Kota Ambon.
"Selain itu sejalan dengan slogan Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Menpanekraf), Sandiaga Uno yakni Gerakan Cepat (Gercep), Gerak Bersama-sama (Geber) dan Garap semua potensi lapangan (Gaspol)," katanya.