Senin 06 Feb 2023 18:35 WIB

Proyek DME Batu Bara, MIND ID Minta Perpres Penugasan untuk PTBA

Proyek hilirisasi batu bara ini seharusnya sudah masuk fase konstruksi pada tahun ini

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Friska Yolandha
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Barito, Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Senin (20/6/2022). Holding BUMN Pertambangan, MIND ID meminta dukungan kepada pemerintah dan legeslatif untuk bisa membuat payung hukum dalam hal ini Peraturan Presiden (Perpres) untuk memuluskan proyek gasifikasi batu bara jadi DME.
Foto: ANTARA/Makna Zaezar
Sebuah kapal tongkang pengangkut batu bara melintas di Sungai Barito, Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Senin (20/6/2022). Holding BUMN Pertambangan, MIND ID meminta dukungan kepada pemerintah dan legeslatif untuk bisa membuat payung hukum dalam hal ini Peraturan Presiden (Perpres) untuk memuluskan proyek gasifikasi batu bara jadi DME.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Holding BUMN Pertambangan, MIND ID meminta dukungan kepada pemerintah dan legeslatif untuk bisa membuat payung hukum dalam hal ini Peraturan Presiden (Perpres) untuk memuluskan proyek gasifikasi batu bara jadi DME. Proyek hilirisasi batu bara ini sejatinya sudah mendapatkan payung hukum yang menyatakan bahwa proyek ini merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN). Proyek yang sejatinya pada tahun ini sudah memasuki fase konstruksi masih menunggu Perpres.

"Kami meminta dukungan agar proyek DME ini bisa berjalan dengan adanya Perpres yang memastikan bahwa proyek ini merupakan proyek penugasan pemerintah," ujar Direktur Utama MIND ID Hendi Prio Santoso di Komisi VII DPR RI, Senin (6/2/2023).

Baca Juga

Hendi menjelaskan proyek yang digadang bisa menjadi subtitusi LPG ini akan mulai berproduksi pada kuartal empat tahun 2027. Pada tahun ini PT Bukit Asam Tbk (PTBA) sebagai leading pembangunan proyek ini telah selesai menyusun usulan Perpres. Kemudian, saat ini PTBA sedang menunggu persetujuan pemerintah.

Proyek yang nantinya akan di bangun di Muara Enim ini akan memproduksi 1,4 juta tpa DME. Dengan pengolahan batu bara kalori rendah yang selama ini belum terserap maksimal oleh industri dalam negeri.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَكَذٰلِكَ جَعَلْنٰكُمْ اُمَّةً وَّسَطًا لِّتَكُوْنُوْا شُهَدَاۤءَ عَلَى النَّاسِ وَيَكُوْنَ الرَّسُوْلُ عَلَيْكُمْ شَهِيْدًا ۗ وَمَا جَعَلْنَا الْقِبْلَةَ الَّتِيْ كُنْتَ عَلَيْهَآ اِلَّا لِنَعْلَمَ مَنْ يَّتَّبِعُ الرَّسُوْلَ مِمَّنْ يَّنْقَلِبُ عَلٰى عَقِبَيْهِۗ وَاِنْ كَانَتْ لَكَبِيْرَةً اِلَّا عَلَى الَّذِيْنَ هَدَى اللّٰهُ ۗوَمَا كَانَ اللّٰهُ لِيُضِيْعَ اِيْمَانَكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ بِالنَّاسِ لَرَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ
Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat Islam) ”umat pertengahan” agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Kami tidak menjadikan kiblat yang (dahulu) kamu (berkiblat) kepadanya melainkan agar Kami mengetahui siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang berbalik ke belakang. Sungguh, (pemindahan kiblat) itu sangat berat, kecuali bagi orang yang telah diberi petunjuk oleh Allah. Dan Allah tidak akan menyia-nyiakan imanmu. Sungguh, Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang kepada manusia.

(QS. Al-Baqarah ayat 143)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement