REPUBLIKA.CO.ID., ANKARA -- Banyak negara dari seluruh penjuru dunia telah mengirimkan tim pencarian dan penyelamatan (SAR) ke wilayah selatan dan tenggara Turki setelah dua gempa bumi mematikan melanda 10 provinsi negara itu.
Bantuan dari negara-negara di seluruh dunia termasuk peralatan medis, tenaga medis, bantuan keuangan, tim penyelamat, anjing pencari, peralatan berteknologi tinggi, pemanas ruangan dan generator.
Dua gempa dahsyat berkekuatan M 7,7 dan 7,6, yang berpusat di provinsi Kahramanmaras, juga dirasakan dampaknya pada Senin oleh 13 juta orang di 9 provinsi lainnya, yaitu; Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye dan Sanliurfa.
Lebih dari 17.600 orang tewas dan sekitar 73.000 lainnya terluka akibat dua gempa kuat tersebut.
Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, merasakan getaran dari gempa kuat yang berpusat di selatan Turkidalam waktu kurang dari 10 jam.
Lebih dari 120.344 petugas pencarian dan penyelamatan saat ini bekerja di lapangan, menurut Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat (AFAD).
Sebanyak 30.360 orang yang membutuhkan tempat tinggal mendesak telah dievakuasi dari daerah yang terguncang gempa, kata AFAD dalam sebuah pernyataan.
Berbicara di provinsi Kilis, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pada Kamis mengatakan bahwa total 6.444 bangunan telah runtuh di wilayah bencana.
Menteri Luar Negeri Turkiye Mevlut Cavusoglu mengatakan 95 negara dan 16 organisasi internasional menawarkan bantuan kepada Turki dan banyak negara telah mengirimkan tim SAR, dokter, rumah sakit lapangan, dan bahan bantuan ke wilayah yang dilanda gempa.
Berbicara di ibu kota Ankara, Cavusoglu mengatakan 6.479 personel dari 56 negara saat ini berada di lapangan.
"Tim dari 19 negara lainnya akan berada di negara kami dalam waktu 24 jam," tambah dia pada konferensi pers bersama Tahsin Ertugruloglu, sejawatnya dari Republik Turki Siprus Utara (TRNC).
Sebanyak 97.973 tenda keluarga telah didirikan untuk menampung para penyintas, kata AFAD.
AFAD menambahkan bahwa 10.363 alat berat, termasuk ekskavator, traktor, dan dozer, sudah dikirim ke daerah bencana.
Otoritas Turki mengumumkan Kkeadaan darurat selama tiga bulan untuk mempercepat upaya penyelamatan dan penyaluran bantuan ke provinsi-provinsi yang dilanda gempa di Turki dan itu sudah mulai berlaku sejak Kamis malam.
Turki juga telah mengumumkan masa berkabung nasional setelah gempa dasyat yang mematikan itu.
Semua acara olahraga di negara itu telah ditangguhkan hingga pemberitahuan lebih lanjut dan sekolah-sekolah di seluruh negeri ditutup hingga 20 Februari.
Setelah gempa, belasungkawa mengalir dari seluruh dunia, mengungkapkan solidaritas dengan Turki dengan banyak negara mengirimkan tim penyelamat dan bantuan.