REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persikabo 1973 Aidil Sharin Sahak optimistis timnya akan segera bangkit di laga selanjutnya setelah menelan kekalahan 0-2 dari Madura United pada pekan ke-24 Liga 1 Indonesia di Stadion Pakansari, Bogor, Sabtu (11/2/2023). Aidil mengatakan, pada pertandingan tersebut tim asuhannya kurang beruntung dan belum bisa mengamankan tiga poin.
Menurut Aidil, Persikabo 1973 telah berupaya untuk mencetak gol terlebih dahulu, akan tetapi Laskar Pajajaran malah kebobolan dari skema serangan balik Madura United.
"Saya hormat kepada suporter yang senantiasa di belakang kami walaupun kami jatuh, tapi mereka tetap di situ mendukung kami," kata Aidil dilansir laman resmi Liga Indonesia, Ahad (12/2/2023). "Tapi saya percaya pada rezeki, kami tetap coba, di latihan dan di game, saya dan pemain tetap semangat. Insya Allah dengan kerja keras rezeki itu akan datang."
Pada pertandingan tersebut, Persikabo 1973 harus rela takluk dengan skor 0-2 setelah kebobolan gol dari Madura United yang dicetak oleh Beto Goncalves serta Lulinha.
Hasil ini membuat Persikabo 1973 masih belum bisa menorehkan kemenangan dari 12 pertandingan terakhirnya di Liga 1 Indonesia musim ini, meski sempat melakukan pergantian di kursi pelatih kepala.
Diketahui sebelum dimulainya putaran kedua Liga 1, Persikabo 1973 memilih untuk mengganti pelatih Djadjang Nurdjaman dengan Aidil Sharin Sahak.
Saat ini Persikabo 1973 bertengger pada peringkat 15 dengan mengantongi 25 poin dari 23 pertandingan, berselisih enam poin dari zona degradasi. Selanjutnya Persikabo akan bertandang ke markas Borneo FC, Kamis (16/2/2023).