REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persikabo 1973 Bogor semakin tenggelam di dasar klasemen BRI Liga 1setelah kembali menelan kekalahan. Menghadapi Persib Bandung pada laga pekan ke-29, Persikabo digebuk Persib Bandung 1-3 di Stadion I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Jumat (15/3/2024) malam.
Hasil ini membuat Persikabo ada di peringkat paling buncit atau 18. Persikabo mengoleksi nilai 17 dari 29 laga yang sudah dimainkan. Dengan tinggal menyisakan lima pertandingan lagi, sepertinya hanya keajaiban yang bisa menyelamatkan Persikabo dari degradasi.
Persikabo harus menyapu bersih lima kemenangan jika ingin bertahan di BRI Liga 1. Ini pun belum cukup karena Persikabo juga berharap empat tim di atasnya yakni Persita Tangerang, PSS Sleman, dan Arema FC mengoleksi nilai sama 31 dan Bhayangkara nilai 19 kalah semua di sisa pertandingan yang mereka mainkan.
Sebaliknya, kemenangan 3-1 membuat Persib semakin mantap di posisi kedua. Dengan perolehan nilai 54, Persib unggul delapan poin dari peringkat empat Madura United sebagai batas akhir empat tim yang lolos Championship Series.
Dalam pertandingan kali ini Persib unggul cepat 1-0 pada menit ketiga melalui tendangan penalti David Da Silva. Persikabo tidak dapat memanfaatkan kesempatan ketika Persib hanya bermain dengan 10 pemain setelah Dedi Kusnandar dikeluarkan wasit akibat akumulasi dua kartu kuning pada menit ke-36.
Bahkan Persikabo harus kebobolan dua gol lagi pada babak kedua yakni pada menit ke-58 melalui Stefano Beltrame dan menit ke-66 di mana David Da Silva kembali mencetak gol keduanya untuk Persib.
Tertinggal tiga gol sulit bagi Persikabo mengejar defisit golnya. Mereka hanya mampu membuat gol hiburan pada menit ke-86 melalui Yandi Sofyan Munawar.