REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Arsenal dipastikan terdampak dari kesalahan yang dilakukan oleh Video Assistant Referee (VAR), yang mengesahkan gol Brentford ke gawang mereka. Akibat kesalahan ini, Arsenal hanya mendapatkan satu angka dalam hasil imbang 1-1 laga pekan ke-23 Liga Primer Inggris, Sabtu (11/2/2023), dan mungkin akan menentukan dalam persaingan ketat memperebutkan gelar juara liga.
Hal serupa juga diderita Brighton & Hove Albion saat VAR tidak mengesahkan gol saat melawan Crystal Palace yang membuat skor juga imbang 1-1.
Professional Game Match Officials Limited (PGMOL), badan yang mengatur penugasan wasit sepak bola di Inggris, menyampaikan pernyataan telah terjadi human error dalam penerapan VAR yang merugikan kedua tim.
Gol penyeimbang Brentford oleh Ivan Toney harus dianulir karena offside dalam proses kreasi hingga terciptanya gol. Pelatih Arsenal Mikel Arteta sebelumnya menuduh ofisial "mengubah aturan" karena Ethan Pinnock tampaknya offside, saat menahan bek Gabriel Magalhaes ketika tendangan bebas dikirim ke area penalti, sehingga Toney dapat melepaskan tendangan voli ke gawang.
Hasil imbang ini membuat posisi Arsenal di puncak klasemen terancam. The Gunners bisa turun takhta jika kalah dari Manchester City dalam pertemuan Kamis (16/2/2023) dini hari WIB. Arsenal saat ini mengoleksi nilai 51, hanya unggul tiga poin dari City, meskipun masih punya satu laga sisa lebih banyak.
Untuk kasus Brighton, gol Pervis Estupinan salah dianulir karena offside. Namun, garis offside pada tayang ulang salah ditarik untuk James Tomkins bukan sesama bek Palace Marc Guehi, yang berada di belakangnya.
"PGMOL dapat mengonfirmasi Kepala Wasit Howard Webb telah menghubungi Arsenal dan Brighton & Hove Albion untuk mengakui dan menjelaskan kesalahan signifikan dalam proses VAR dalam pertandingan Liga Primer masing-masing pada Sabtu," katanya pada Ahad (12/2/2023) diikuti Reuters.
"Kedua insiden tersebut, yang disebabkan oleh kesalahan manusia dan terkait dengan analisis situasi offside, sedang ditinjau secara menyeluruh oleh PGMOL."
Webb, mantan wasit Liga Primer, menjadi Chief Refereeing Officer di PGMOL musim ini. Sebelum menjalani peran itu, dia bergabung dengan Organisasi Wasit Profesional (PRO) Major League Soccer pada tahun 2017, sebagai manajer operasi VAR mereka sebelum mengambil peran sebagai manajer umum PRO.