REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Tim peneliti internasional menemukan sebuah benda seukuran Bumi yang hanya berjarak 72 tahun cahaya dari kita. Dilansir dari Space.com, Rabu (15/2/2023), K2-415b, nama dunia yang baru ditemukan itu, mengorbit bintang kerdil merah terdekat K2-415.
Para peneliti mengidentifikasi eksoplanet itu lewat data teleskop ruang angkasa Kepler Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) yang sekarang sudah tidak berfungsi, misi sekundernya K2, dan penggantinya, Transiting Exoplanet Survey Satellite. Eksoplanet adalah planet di luar tata surya kita.
Meskipun K2-415b bukanlah eksoplanet terdekat yang diketahui dengan Bumi, dalam skala kosmik, K2-415b adalah salah satu tetangga dekat kita. Itu adalah eksoplanet yang sangat menarik untuk dipelajari para astronom. “Sistem K2-415 unik karena K2-415 adalah salah satu bintang paling keren, atau bermassa terendah, yang diketahui memiliki eksoplanet,” ungkap Teruyuki Hirano dari Graduate University for Advanced Studies (SOKENDAI) di Jepang, penulis utama pada sebuah makalah tentang penemuan itu, kepada Space.com.
Faktanya, hanya ada empat bintang yang lebih dingin dari K2-415 yang diketahui menampung setidaknya satu eksoplanet, termasuk TRAPPIST-1 yang terkenal, yang diketahui memiliki tujuh eksoplanet.
“Salah satu motivasi untuk menyelidiki planet-planet di sekitar bintang bermassa rendah adalah untuk memahami dan mengklarifikasi apakah planet-planet itu terbentuk dan berevolusi seperti planet-planet di sekitar bintang tipe matahari,” kata Hirano.
Bintang tipe matahari adalah bintang yang mirip dengan matahari kita. Sebaliknya, bintang kerdil merah (juga dikenal sebagai kerdil-M), jauh lebih dingin dan jauh lebih kecil. K2-415 diperkirakan memiliki suhu permukaan sekitar 5.250 derajat Fahrenheit (2.900 derajat Celcius), dibandingkan dengan matahari kita yang bersuhu 9.900 derajat Fahrenheit (5.480 derajat Celcius), dengan diameter 0,2 jari-jari matahari dan massa hanya 0,16 kali massa Matahari.
Pada akhirnya, semakin banyak eksoplanet yang kita temukan—dan semakin banyak kita belajar tentang sistem bintang mereka—semakin tinggi kemungkinan kita akan menemukan eksoplanet yang lebih berpotensi layak huni. K2-415b tidak berada di zona layak huni.
Eksoplanet ini sangat dekat dengan K2-415, sehingga hanya membutuhkan waktu sekitar empat hari Bumi untuk menyelesaikan orbitnya. “Tapi ada kemungkinan ada planet lain yang bersembunyi di sistem yang berada di dalam zona layak huni,” kata Hirano.